PENGARUH GUIDED INQUIRY BERBASIS PROYEK TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR
Abstract
Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh metode guided inquiry berbasis proyek pada tema sistem ekskresi, diabetes mellitus dan penyembuhannya terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa. Penelitian menggunakan desain Control Group, Pretest-Posttest Design. Populasinya adalah siswa kelas IX MTs WI Kebumen. Sampel yang digunakan adalah kelas IX C sebagai kelas kontroldan IX D sebagai kelas eksperimen. Pengambilan sampel menggunakan teknikrandomsampling. Data utama adalah aktivitas dan hasil belajar. 80% siswa menunjukkan aktivitas tinggi dan sangat tinggi, kemudian diuji perbedaan rata-rata aktivitas siswa menghasilkan thitung lebih besar dari pada ttabel (2.088 > 2.00). Hasil ketuntasan klasikal ranah kognitif pada kelas eksperimen sebesar 86,67% siswa tuntas, kemudian hasil uji T menunjukkan thitung> ttabel (6.153 > 2.00). Dalam ranah psikomotorik, ketuntasan kelas eksperimen sudah memenuhi target 85% siswa tuntas ranah psikomotorik. Pada ranah afektif 90% siswa mempunyai minat tinggi terhadap pembelajaran guided inquiry berbasis proyek. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode guided inquiry berbasis proyek-dapat berpengaruh terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa.
Â
The research purposed to examine the effect of guided inquiry-based project metodh on the theme of the excretion system, diabetes mellitus and its treatment on the activity and student result learning. Control Group, Pretest-Posttest Design is used on this research. Its population is students of class IX, MTs WI Kebumen. The sample used is class IX C as a the control class and IX D as the experimental class. Sampling technique is used random sampling. Primary data are the data activity and learning outcomes.80% of students showed high and very high activity, and then tested the difference in average student activity generates taccount> ttable (2.088>2.00). The results of the classical completeness cognitive experimental class was 86.67% students completed, then the test results showed taccount> t table (6.153> 2.00). In the psychomotor domain, completeness experimental class has met the target 85% of students completed psychomotor domains. In the affective domain 90% of students have a high interest in guided inquiry-based projects learning. Based on the research's results, it is concluded that the use of guided inquiry-based projects affects the students' activities and learning outcome.
Â
References
Ardhana KR. 2012. penerapan model pembelajaran demonstrasi berbasis inquiry terbimbing berbantuan pictorial riddles sebagai upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar TIK siswa kelas X SMA Karya Wisata semester II tahun ajaran 2011/2012. Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika 1(5):1018-1033.
Bukit H. 2012. Perbaikan aktivitas dan penugasan konsep fisika melalui penerapan model pembelajaran inquiry pada siswa kelas IX SMA negeri 1 Kabanjahe. Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran Fisika 4 (1):49-54.
Dewi AP, Supriyanto & Endah P. 2012. Penugasan proyek untuk mengoptimalkan aktivitas dan hasil belajar siswa.Unnes Journal of Biology Education 1(1):1-6.
Ermadianti, Mariani N & Yustini Y. 2012.Penerapan strategi pembelajaran inkuiri terbimbing untuk meningkatkan sikap ilmiah dan hasil belajar biologi siswa kelas VIII SMP 14 Pekanbaru tahun ajaran 2012/2013.Jurnal Akademik.
Joyce B, Marsha W & Emily C. 2011.Models of Teaching Model-model Pengajaran.Terjemahan Achmad Fawaid & Ateilla Mirza, 2011. Edisi Kedelapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kurniawan W & Diana EH. 2008. Pembelajaran fisika dengan metode inquiry terbimbing untuk mengembangkan keterampilan proses sains. JP2F 1 (2):149-158.
Maknun D, RR Hertien KS & A Munandar. 2012. Praktikum ekologi berbasis proyek: media pembekalan keterampilan esensial laboratorium. Jurnal Pendidikan IPA 13 (1):8-17.
Manasikana OA, Ashadi & Haryono. 2012. Pembelajaran IPA melalui metode inkuiri terbimbing dan proyek ditinjau dari kreativitas dan kemampuan menggunakan alat laboratorium. Jurnal Inkuiri 1(1):24-33.
Riandari H. 2012. Peningkatan keaktifan dan pemahaman siswa kelas VIII-B semester 4 pada mapel bioloi melalui guided inquiry di SMP Negeri 26 Surakarta tahun ajarab 2011/2012. Makalah disampaikan pada Seminar Biologi Sains Lingkungan dan Pembelajarannya dalam Upaya Peningkatan Daya Saing Bangsa. Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi FKIP Universitas Negeri Surakarta. Solo 2012.
Sanjaya W. 2006.Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media.
________. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media.
Sardiman A.M. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Susanti E & Muchtar Z. 2008.Pendekatan Project Based Learning untuk Pembelajaran Kimia Koloid di SMA. J Pendidikan Matematika & Sains 3 (2):106-11.
Ugwuadu O. 2012, The effect of guided inquiry and lecture methods on students’ Academic achievement in biology: a case study of yola north local Government area of adamawa state. Knowledge Review 21 (1): 107-114.
Wena M. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara.
The copyright of the article once it is accepted for publication shall be assigned to the journal as the publisher. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.