KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CORE BERBANTUAN STRATEGI STUDI KASUS TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran CORE berbantuan strategi studi kasus terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa dan karakteristik berpikir kreatif siswa SMP Negeri 3 Temanggung kelas VIII. Metode penelitian adalah mixed methodology model concurrent embedd. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3 temanggung tahun ajaran 2014/2015. Proses pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling, dan diperoleh kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII E sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen diberikan pembelajaran model CORE berbantuan strategi studi kasus, sedangkan kelas kontrol diberikan pembelajaran ekspositori. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes kemampuan berpikir kreatif dan wawancara. Data dianalisis menggunakan uji banding, uji proporsi, uji perbedaan dua rata-rata, uji gain, dan analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan model pembelajaran CORE berbantuan strategi studi kasus efektif yaitu kemampuan berpikir kreatif siswa kelas eksperimen mencapai ketuntasan, lebih baik daripada kelas kontrol dan meningkat. Karakteristik berpikir kreatif siswa SMP Negeri 3 Temanggung dalam menyelesaikan soal yaitu siswa cenderung (a) berhenti mengerjakan soal ketika siswa mengalami kebuntuan dalam mengerjakan; (b) mengerjakan soal dengan satu cara; (c) mengerjakan soal dengan cara yang sudah diberikan; (d) menjawab dengan rinci ketika mengerjakan soal yang sulit; (e) menjawab dengan langsung ketika soal mudah dikerjakan.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Azizah, L., S. Mariani, & Rochmad. 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model CORE bernuansa konstruktivistik untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis. Unnes Journal of Mathematics Education Research, 2(1): 100-105.
Beladina, N., A. Suyitno, & Kusni. 2013. Keefektifan Model Pembelajaran CORE Berbantuan LKPD Terhadap
Kreativitas Matematis Siswa. Unnes Journal of Mathematics Education, 2(3): 34-39.
Hamalik, O. 2009. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Kuspriyanto, B. & S. Siagian. Strategi Pembelajaran dan Kemampuan Berpikir Kreatif Terhadap Hasil Belajar Fisika. Jurnal Teknologi Pendidikan, 6(2):134-140).
Miller, R.G. & R.C. Calfee. 2004. Making Thinking Visible. California: National Science Foundation.
Munandar, U. 2012. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Silberman, M. L. 1996. 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Translated by Sarjuli. 2009.
Yogyakarta: Pustaka Insan Madani. Sriraman, B. 2009. The Characteristics of Mathematical Creativity. The Mathematics Educator. 14(1). 19-34.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta.
Suherman, E. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: FMIPA-UPI.
Thobroni, M. & A. Mustofa. 2011. Belajar dan Pembelajaran: Pengembangan Wacana dan Praktik Pembelajaran dalam pembangunan Nasional. Manguwoharjo: Ar-ruzz Media.