Remedial Teaching untuk Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa pada Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika berdasarkan Prosedur Newman
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh temuan kesulitan belajar siswa dalam belajar matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiagnosis kesulitan belajar siswa dalam kemampuan pemecahan masalah berdasarkan prosedur Newman dan melaksanakan remedial teaching untuk mengatasi kesulitan belajar siswa. Pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share diajarkan kepada siswa untuk memberikan kemampuan pemecahan masalah. Subjek penelitian adalah sembilan siswa kelas X Mipa 1 di SMA Negeri 1 Petarukan yang diambil 3 siswa pada kelompok atas, tengah, dan bawah. Hasil penelitian ini adalah: 1) kebanyakan letak kesulitan belajar siswa adalah pada tahap memahami (comprehension) dan tranformasi. Untuk kesalahan process skill dan encoding terjadi karena siswa mengalami kesalahan pada tahap sebelumnya. Temuan faktor penyebab kesulitan belajar siswa yaitu 3 siswa mengalami kesulitan belajar bersifat fisiologis, 5 siswa bersifat psikologis, 1 siswa bersifat pedagogis, 6 siswa bersifat sosiologis; 2) remedial teaching berhasil mengatasi kesulitan belajar sebanyak 8 dari 9 siswa atau 89% siswa. Sehingga dapat dikatakan remedial teaching efektif dalam mengatasi kesulitan belajar.
This research was motivated by findings of students' learning difficulties in learning mathematics. The purpose of this research was to diagnose students' learning difficulties in problem solving skill based Newman procedures and implement remedial teaching for eclipse students learning difficulties. Cooperative learning Think Pair Share was taught to students to give problemÂsolving skills. The subjects were nine students class of X science 1 at SHS 1 Petarukan taken three students in the top group, middle, and bottom. The results of this research are: 1) the most mistake of student learning difficulty was at the stage of understanding (comprehension) and transformation. For process skill and encoding errors occur because students had an error in the previous stage. The factors causing of students' learning difficulties were three students had learning difficulties were physiological, 5 students were psychological, one student was pedagogical, 6 students were sociological; 2) remedial teaching successfully eclipse learning difficulties 8 of 9 students or 89% of students. So it can be said that remedial teaching effective to eclipse learning difficulties.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Husna et.al. 2013. Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS). Jurnal Peluang. Vol.1 No.2. Diakses pada 10 Februari 2016
Jamal, F. 2014. Analisis Kesulitan Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Matemtaika pada Materi Peluang Kelas XI IPA SMA Muhammadiyah Meulaboh Johan Pahlawan. Jurnal MAJU (Jurnal Pendidikan Matematika) Vol. 1 No. 1 (2014) hlm. 18-36. Diakses pada 30 November 2015
Karibasappa, C.N et.al. A Remedial Teaching Programme to Help Children with Mathematical Disability. Asia Pacific Disability Rehabilitation Journal. Vol.19 No.2. Diakses pada 19 Januari 2016
Nataliasari, I. 2014. Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think pair share (TPS) untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran dn Pemecahan Masalah Matematis Siswa MTs. Jurnal Pendidikan dan Keguruan. Vol.1 No.1 (2014). Diakses pada 10 Februari 2016
NCTM. 2000. Principles and Standards for School Mathematics. Reston: The National Council of Teachers of Mathematics
Nisa, R. et.al. 2014. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share pada Pembelajaran Matematika di Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Padang Panjang. Jurnal Pendidikan Matematika. Vol.3 No.1 (2014) hlm 23-28. Diakses pada 10 Februari 2016
Patilima, H. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Rifa’i, A dan Catharina TA. 2012. Psikologi Pendidikan. Semarang: UPT Unnes Press
Rindyana, B.S.B dan Tjang D.C. 2013. Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Materi SPLDV Berdasarkan Analisi Newman. Malang: Universitas Negeri Malang. Diakses pada 22 April 2015
Runtukahu, T dan Selpius K. 2014. Pembelajaran Matematika Dasar Bagi Anak Berksulitan Belajar. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Saputra, A.D. & Suhito. 2015. Keefektifan Adaptive Remedial Teaching Strategy berlatar Pembelajaran Aktif dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Matematika Jurusan IPS. Unnes Journal of Mathematics Education 4 (1). http://journal.unnes.ac.id /sju/index.php/ujme. Diakses pada 3 Agustus 2016
Selvarajan, P dan Thiyagarajah V. 2012. The Impact of Remedial Teaching on Improving The Competencies of Low Achievers. International Journal of Social Science & Interdisciplinary Research. Vol.1 No.9. Diakses pada 12 Januari 2016
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta
Suhito. 1986. Diagnosis Kesulitan Belajar dan Pengajaran Remedial. Semarang: IKIP Semarang
Suwarto. 2013. Belajar Tuntas, Miskonsepsi, dan Kesulitan Belajar. Jurnal Pendidikan No 1 Vol 22. Diakses pada 15 November 2015
Suyitno, H. 2014. Pengenalan Filsafat Matematika. Semarang: FMIPA Universitas Negeri Semarang
Untari, E. 2014. Diagnosis Kesulitan Belajar Pokok Bahasan Pecahan pada Siswa Kelas V Sekolah dasar. Jurnal Ilmiah STKIP PGRI Ngawi. Vol. 13 No. 1 (2014) p1 – p8 Pendidikan. Diakses pada 30 November 2015
Wijaya, C. 2010. Pendidikan Remedial. Bandung: Remaja Rosdakarya
Yang, D.C. et.al. 2014. Effects of Remedial Instruction on Low-SES & Low-Math Students’ Mathematics Competence, Interenst, and Confidence. Journal of Education and Learning. Vol.3 No.1. Diakses pada 19 Januari 2016