KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING DENGAN PENDEKATAN PMRI TERHADAP HASIL BELAJAR
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran mind mapping dengan pendekatan PMRI terhadap hasil belajar peserta didik. Populasi dalam penelitian ini adalah semua peserta didik kelas VIII SMP N 3 Semarang tahun ajaran 2011/2012 yang tersebar di delapan kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling terpilih kelas VIIIC sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIIA sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni dokumentasi dan tes. Hasil uji rata-rata diperoleh maka Ho diterima, artinya rata-rata hasil belajar kelas eksperimen kurang dari atau sama dengan 73 atau belum mencapai KKM individual. Hasil uji proporsi < 1,64 maka Ho diterima artinya banyak peserta didik kelas eksperimen yang tuntas belum mencapai 75% atau belum mencapai KKM klasikal. Hasil uji t diperoleh thitung=2,131 > ttabel =1,673 sehingga H1 diterima yang berarti rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dibandingkan rata-rata hasil belajar kelas kontrol. Berdasarkan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa model pembelajaran mind mapping dengan pendekatan PMRI belum efektif, khususnya dalam hal pencapaian KKM klasikal maupun individual dalam penyampaian materi pokok lingkaran kelas VIII SMP N 3 Semarang tahun ajaran 2011/2012.
The purpose of this study was to determine the effectiveness of mind mapping learning model with approach PMRI to the learning outcomes of students. The population in this study were all class VIII students SMP N 3 Semarang academic year 2011/2012 are spread across eight classes. Sampling was conducted by cluster random sampling technique was chosen as the experimental class VIIIC class and class VIIIA as the control class. Data collection methods used documentation and the test. Average test results obtained by the Ho is accepted, meaning that the average learning outcomes of experiment class of less than or equal to 73 or individual has not reached the KKM. Proportion of test results <1.64 then the Ho accepted means many experimental class students who have not reached 75% complete or have not yet reached the classical KKM. The test results obtained tcount t = 2.131> ttable = 1.673 so H1 accepted which means that the average learning outcomes of experiment class better than average learning outcomes of control class. Based on the above, it can be said that the mind mapping learning model with approach PMRI has not been effective, particularly in terms of the classical KKM and individual achievement in the delivery of class VIII SMP N 3 Semarang in circle subject matter academic year 2011/2012.