KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN TPS DAN SFE TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Febri Susanto
Hardi Suyitno
Riza Arifudin

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran model Think Pair Share (TPS) dan model Student Facilitator and Explaining (SFE) pada siswa kelas X materi jarak pada bangun ruang dapat mencapai ketuntasan belajar dan untuk mengetahui manakah yang lebih efektif antara pembelajaran model Think Pair Share (TPS) dan model Student Facilitator and Explaining (SFE). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA N 1 Kota Tegal tahun pelajaran 2012/2013 yang berada dalam sembilan kelas. Sembilan kelas tersebut kemudian dipilih dua kelas secara acak untuk dijadikan sampel dalam penelitian ini yaitu kelas X 2 sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas X 1 sebagai kelas eksperimen 2. Uji ketuntasan belajar memberikan hasil yaitu siswa kelas eksperimen 1 dan 2 telah mencapai ketuntasan belajar. Uji kesamaan dua proporsi memberikan hasil yakni proporsi ketuntasan belajar pada aspek pemahaman konsep siswa kelas eksperimen 1 sama baiknya dibanding proporsi ketuntasan belajar pada aspek pemahaman konsep siswa kelas eksperimen 2. Hasil Penelitian menunjukkan pembelajaran model TPS dan SFE pada materi jarak pada bangun ruang telah mencapai ketuntasan belajar dan model pembelajaran TPS sama efektifnya dengan pembelajaran model SFE.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Author Biographies

Febri Susanto, Semarang State University

Mathematics Departement

Hardi Suyitno, Semarang State University

Mathematics Departement

Riza Arifudin, Semarang State University

Mathematics Departement
How to Cite
Susanto, F., Suyitno, H., & Arifudin, R. (2014). KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN TPS DAN SFE TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP. Unnes Journal of Mathematics Education, 3(1). https://doi.org/10.15294/ujme.v3i1.3438

References

Anthony, G. & Walshaw, M. 2009. Characteristics of Effective Teaching of Mathematics: A View from the West. Journal of Mathematics Education, Vol. 2, No. 2, pp.147-164. Tersedia di http://www.cimt.plymouth.ac.uk/journal/ [diakses 5-3-2013].

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rinneka Cipta.

Depdiknas. 2012. Laporan hasil Ujian Nasional SMA/MA Tahun Pelajaran 2011/2012. Jakarta: BSNP.

Idris, N. 2009. The Impact of Using Geometers’ Sketchpad on Malaysian Students’ Achievement and Van Hiele Geometric Thinking. Journal of Mathematics Education, Vol. 2, No. 2, pp.94-107. Tersedia di http://www.cimt.plymouth.ac.uk/journal/ [diakses 5-3-2013].

Kilpatrick, J, dkk. 2001. Adding It Up: Helping Children Learn Mathematics. Wahington DC: National Academic Press. Tersedia di http://www.nap.edu /catalog/9822.html [diakses tanggal 14-6-2013].

Ruseffendi. 1994. Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksakta Lainnya. Semarang: IKIP Semarang Press.

Suherman, E, dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: UPI.

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka.

Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Wardhani, S. 2008. Analisis SI dan SKL Mata Pelajaran Matematika SMP/MTs untuk Optimalisasi Tujuan Mata Pelajaran Matematika. Yogyakarta: PPPPTK.