KOMPARASI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DENGAN MODEL LEARNING CYCLE DAN TIME TOKEN

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Arin Ayundhita

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah model pembelajaran Learning Cycle 5E dan model pembelajaran Time Token pada siswa kelas VIII materi keliling dan luas lingkaran dapat mencapai ketuntasan belajar dan untuk mengetahui manakah yang lebih baik antara model pembelajaran Learning Cycle 5E dan model pembelajaran Time Token. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sine Kabupaten Ngawi tahun pelajaran 2013/2014. Dengan menggunakan teknik cluster random sampling, terpilih sampel yaitu siswa kelas VIII A sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas VIII E sebagai kelas eksperimen 2. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, tes, dan observasi. Analisis data menggunakan uji proporsi dan uji perbedaan dua rata-rata. Dari hasil uji ketuntasan belajar diperoleh siswa kelas eksperimen 1 mencapai ketuntasan belajar klasikal sementara kelas eksperimen 2 belum mencapai ketuntasan belajar klasikal. Dari hasil uji perbedaan rata-rata satu pihak diperoleh rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa kelas eksperimen 1 lebih baik daripada rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa kelas eksperimen 2. Simpulan yang diperoleh adalah model pembelajaran Learning Cycle 5E lebih baik dari pembelajaran dengan model Time Token.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Author Biography

Arin Ayundhita, Semarang State University

Mathematics Departement
How to Cite
Ayundhita, A. (2014). KOMPARASI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DENGAN MODEL LEARNING CYCLE DAN TIME TOKEN. Unnes Journal of Mathematics Education, 3(3). https://doi.org/10.15294/ujme.v3i3.4479

References

Anni, C. T. 2012. Psikologi Pendidikan. Semarang: Unnes Press.
BSNP. 2006. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.
BSNP. 2012. Laporan Hasil Ujian Nasional SMP/MTs Tahun Pelajaran 2011/2012.
Fanani, H. 2013. Pengaruh Teknik Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Diklat Dasar-Dasar Kelistrikan di SMKN 1 Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya.
Lorsbach, A. W. 2002. The Learning Cycle as A tool for Planning Science Instruction. Online (http://www.coe.ilstu.edu/scienceed/lorsbach/257lrcy.html, diakses 10 Desember 2013).
NCTM. 2000. Using the NCTM 2000 PRINCIPLES AND STANDARDS with the LEARNING FROM ASSESSMENT materials.
Qohar, Abd. Pengembangan Instrumen Komunikasi Matematis untuk Siswa SMP. Tersedia di http://eprints.uny.ac.id/6968/1/Makalah%20Peserta%204%20-20Abd.%20 Qohar2.pdf. [diakses 15-06-2013]. LSM XIX UNY.
Sugandi, A. dkk. 2008. Teori Pembelajaran. Semarang : UPT MKK Unnes.
Sumarmo, U. 2010. Berfikir dan Disposisi Matematik:Apa, Mengapa, dan Bagaimana dikembangkan pada Peserta Didik. Jakarta: Jurnal UPI.