KOMPARASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA YANG MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN TTW DAN TAPPS
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII dengan strategi Think Talk Write (TTW) maupun strategi Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) dapat mencapai ketuntasan belajar pada materi lingkaran, dan untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII yang menggunakan strategi TTW lebih baik dari kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII yang menggunakan strategi TAPPS. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Slawi tahun pelajaran 2013/2014. Dengan teknik cluster random sampling, terpilih kelas VIII-6 sebagai kelas eksperimen 1 dengan strategi TTW dan kelas VIII-8 sebagai kelas eksperimen 2 dengan strategi TAPPS. Data diperoleh dengan metode dokumentasi dan metode tes. Data hasil tes kemampuan pemecahan masalah dianalisis menggunakan uji proporsi dan uji beda dua rata-rata. Dari hasil uji ketuntasan belajar menggunakan uji proporsi diperoleh bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen 1 dapat mencapai ketuntasan belajar, sedangkan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen 2 belum mencapai ketuntasan belajar. Dari hasil uji beda dua rata-rata diperoleh bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen 1 lebih baik dari kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen 2. Simpulan yang diperoleh adalah kemampuan pemecahan masalah siswa yang menggunakan pembelajaran TTW lebih baik dari kemampuan pemecahan masalah siswa yang menggunakan pembelajaran TAPPS.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
BSNP. 2006. Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.
Huda, M. 2013. Cooperative Learning: Metode, Teknik, Struktur dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Huinker, D. & C. Laughlin. 1996. Talk You Way into Writing. In. P. C. Elliot and M.J. Kenney (Eds). Years Book 1996. Communication in Mathematics K-12 and Beyond. USA: NCTM.
Ibrahim, M., et al. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: UNESA - University Press.
Mullis, I. V. S., M. O. Martin & P. Foy. 2012. TIMSS 2011 International Results in Mathematics. USA: TIMSS & PIRLS International Study Center.
OECD. 2013. PISA 2012 Results in Focus What 15-years-old know and what they can do with what they know. Tersedia di http://www.oecd.org/pisa/keyfindings/pisa-2012-results-overview.pdf [diakses 12-02-2014].
Pate, M. L., G. W. Wardlow, & D. M. Johnson 2004. Effects of Thinking Aloud Pair Problem Solving on the Troubleshooting Performance of Undergraduate Agriculture Students in a Power Technology Course. Journal of Agricultural Education, 45(4): 1 – 11. Tersedia di http://pubs.aged.tamu.edu/jae/pdf/Vol45/45-04-001.pdf [diakses 25-05-2013].
Stice, J. E. 1987. Teaching Problem Solving. Tersedia di http://educa.univpm.it/problemsolving/stice_ps.html [diakses 25-05-2013].
Sugandi, A. I. 2011. Pengaruh Model Pembelajaran Koperatif Tipe Think Talk Write Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Koneksi Matematis. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika. Yogyakarta: FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu-Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Winayawati, L., S. B. Waluya, & I. Junaedi. 2012. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif dengan Strategi Think-Talk-Write Terhadap Kemampuan Menulis Rangkuman dan Pemahaman Matematis Materi Integral. Unnes Journal of Research Mathematics Education, 1(1): 65-71. Tersedia di http://journal.unnes.asc.id/sju/index.php/ujmer/article/view/36 [diakses 23-10-2013].