EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DBL BERBASIS IDENTIFIKASI DAN ANALISIS KEBUTUHAN ALAT PERAGA DI KELAS VIII TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN PADA MATERI GEOMETRI
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Bani, A.2011. Meningkatkan Kemampuan Pema haman dan Penalaran Matematik Peserta didik Sekolah Menengah Pertama Melalui Pembelajaran Penemuan Terbimbing, SPS UPI, Bandung.Tersedia di http://jurnal.upi.edu/file/2ÂAsmar_Bani.pdf [16-1-2015].
BSNP. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP.
Illahi, M.T. 2012. Pembelajaran Discovery Strategy & mental Vocational Skill. Yogyakarta: DIVA Press.
Kartono. 2010. Hands on Activity Pada Pembelajaran Geometri Sekolah Sebagai Asesmen Kinerja Peserta didik. Electronic Journal of UNNES. Tersedia di http:∕∕www.e journal.unnes.ac.id [diakses 23-12-2014].
Moyer, R.E.2004. Should There Be a Three- Strikes Rule Against Pure Discovery Based Learning (DBL), 59(I): 14-19.
National Council of Teacher of Mathematics. 2000.
Principles and Standards for School Mathematics. United State of America: Library of Congress Cataloguing.
Ojose, B. & L. Sexton. 2009. The Effect of Manipulative Materials on Mathematics Achievement of First Grade Students. The mathematics Educator, 12(3): 3-14.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 19. 2005. Jakarta.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81 A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran. 2013. Jakarta.
Rifa’i, A. & Anni, C.T.2011. Psikologi Pendidikan.
Semarang: UPT UNNES Press.
Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi
Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Suharjana,A. 2009. Pemanfaatan Alat Peraga Sebagai Media Pembelajaran Matematika.Jakarta: Depdiknas.
Sudjana.2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Sundaya, R. 2013. Media Pembelajaran Matematika
(untuk guru, calon guru, orang tua, dan para
pecinta matematika). Bandung: Alfabeta.
Triastuti, R. 2014. Keefektifan Model CIRC Berbasis Joyfull Learning Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP. http://www.journal.unnes.ac.id
Wardhani, S.2010. Teknik Pengembangan Instrumen Penilaian hasil belajar matematika. Yogyakarta: Pusat Pengmbangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Matematika.
Wenning, C.J. 2011. The Level Of Inquiry Model Of
Science Teaching.Departement of Physics,
6(2): 1-20. Tersedia di www.phy.ilstu.edu)∕jpteo∕.