ANALISIS SELF-REGULATION DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN GOAL ORIENTATION PADA 7E-LEARNING CYCLE
Abstract
Pemecahan masalah penting dalam matematika dan membutuhkan self-regulation. Goal orientation mempengaruhi self-regulation dan kemampuan pemecahan masalah. Mengatasi permasalahan tersebut diterapkan 7E-learning cycle untuk mengoptimalkan cara belajar. Penelitian ini bertujuan menguji keefektifan 7E-learning cycle serta mendeskripsikan self-regulation dan pemecahan masalah matematika berdasarkan goal orientation sebelum dan setalah implementasi 7E-learning cycle. Desain penelitian ini adalah mix method. Subjek penelitian peserta didik kelas XI MA Nurul Ulum Jekulo Kudus yang dikelompokan berdasarkan goal orientation yaitu mastery goal dan performance goal. Variabel bebas penelitian ini adalah model pembelajaran, sedangkan variabel terikat adalah kemampuan pemecahan masalah dan self-regulation. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan pemecahan masalah melalui 7E-learning cycle mencapai ketuntasan secara individual dan klasikal, self-regulation dan kemampuan pemecahan masalah pada 7E-learning cycle lebih baik daripada pembelajaran model ekspositori, serta regulation dan kemampuan pemecahan masalah setelah implementasi 7E-learning cycle lebih baik sebelum implementasi 7E-learning cycle. Berdasarkan analisis kualitatif, self-regulation setalah implementasi 7E-learning cycle kelompok mastery goal lebih baik dibandingkan kelompok performance goal. Setelah pembelajaran dengan 7E-learning cycle peserta didik kelompok mastery goal dapat memahami masalah dengan tepat dan merencanakan strategi pemecahan masalah lebih sistematis.