Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui keefektifan pembelajaran dengan model Project Based Learning bernuansa etnomatematika dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, dan (2) mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa ditinjau dari gaya kognitif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian mixed method dengan desain sequential explanatory. Subjek dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan analisis gaya kognitif menggunakan Group Embedded Figure Test (GEFT) pada siswa kelas VIIIA SMP N 1 Wates, Yogyakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes dan wawancara. Efektivitas dianalisis berdasarkan (1) uji kesamaan rata-rata; (2) uji ketuntasan dan uji beda rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan model Project Based Learning bernuansa etnomatematika efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah. Siswa dengan gaya kognitif Field Independent (FI) cenderung memiliki kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik daripada siswa dengan gaya kongnitif Field Dependent (FD). Siswa FDL mampu memahami masalah, namun kurang mampu merencanakan penyelesaian dan melaksanakan rencana penyelesaian serta tidak mampu memeriksa kembali. Siswa FDK mampu memahami masalah dan merencanakan rencana penyelesaian, namun kurang mampu melaksanakan rencana penyelesaian dan memeriksa kembali. Siswa FIL mampu memahami masalah, merencanakan penyelesaian dan melaksanakan rencana penyelesaian, namun kurang mampu memeriksa kembali. Siswa FIK mampu memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana penyelesaian, serta memeriksa kembali dengan baik.