Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Berdasarkan Gaya Belajar Siswa pada Model Pembelajaran Vak dengan Self Assessment
Abstract
Koneksi matematis adalah interrelasi antara situasi, masalah, dan ide-ide matematis dan menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh dalam menyelesaikan masalah yang satu dengan masalah lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kualitas pembelajaran VAK dengan self assessment terhadap kemampuan koneksi matematis, (2) mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis siswa berdasarkan gaya belajar pada model pembelajaran VAK dengan self assessment. Penelitian ini menggunakan jenis mixed method dengan desain concurent embedded. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 9 Semarang. Pengambilan data gaya belajar menggunakan kuesioner, pengambilan data kemampuan koneksi matematis menggunakan tes dan pengambilan data self assessment menggunakan lembar penilaian. Kualitas pembelajaran secara kualitatif dinilai dari tahap perencanaan, pelakasanaan, dan penilaian. Hasil tes kemampuan koneksi matematis dianalisis secara kuantitatif dengan uji rata-rata, uji kutantasan, uji beda rata-rata, dan uji beda proporsi. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran menggunakan model pembelajaran VAK dengan self assessment berkualitas baik secara kualitatif dan kuantitatif. Siswa dengan gaya belajar visual memiliki kemampuan koneksi matematis yang paling tinggi, siswa dengan gaya belajar kinestetik memiliki kemampuan koneksi matematis sedang, dan siswa dengan gaya belajar auditori memiliki kemampuan koneksi matematis paling rendah.
_______________________________________________________________ _ Mathematical connection is the interrelation amongst situation, problem, and mathematical ideas and to apply acquired knowledge in solving one problem to other ones The aims of this research are: (1) to determine the quality of VAK learning with self assessment toward mathematical connection ability; (2) to describe mathematical connection ability in students based on learning style on VAK learning model with self assessment. This research applied mixed method with concurrent embedded design. Subject of this research is 8th grade students of State Junior High School 9 Semarang. Learning style data was collected through questionnaires, while mathematical connection ability data was collected through test usage, and self assessment data was collected through assessment sheets. The quality of learning was qualitatively valued from planning stage, performing stage, and assessment stage. The result of mathematical connection ability test was analyzed qualitatively using mean test, comprehensive test, mean deviation test, and deviation proportion test. Result of this research shows learning quality of VAK learning model with self assessment is considered well both qualitatively and quantitatively. Students who applied visual learning style have the highest mathematical connection ability, Students who applied kinesthetic learning style have the medium mathematical connection ability, and Students who applied auditory learning style have the lowest mathematical connection ability.