MODEL PEMBELAJARAN OUTDOOR MATHEMATICS DALAM GROUP INVESTIGATION BERMUATAN KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
Abstract
Penelitian berfokus pada implementasi pembelajaran model outdoor mathematics dalam group investigation bermuatan karakter untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendapatkan perangkat pembelajaran yang valid kemudian diperoleh pembelajaran yang praktis dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model four-D. Perangkat yang dikembangkan meliputi: Silabus, RPP, Buku Ajar Siswa (BAS), Lembar Kegiatan Siswa (LKS), dan Tes Kemampuan Pemecahan Masalah (TKPM). Penelitian dilakukan pada siswa kelas X SMA Kesatrian 2 Semarang. Klasifikasi perangkat yang dikembangkan tergolong valid. Respon positif siswa berminat mengikuti pembelajaran 94,74% dan guru memberi komentar sangat baik, sehingga perangkat pembelajaran praktis untuk digunakan. Hal ini berakibat keterampilan kooperatif dan sikap belajar siswa lebih baik, karena kedua variabel tersebut secara bersama memberikan pengaruh sebesar 73,2% terhadap TKPM siswa. Proporsi siswa yang mencapai KKM lebih dari 75 sehingga tuntas secara klasikal serta hasil KPM siswa pada pembelajaran kooperatif berbasis pemecahan masalah lebih baik dibanding KPM siswa pada pembelajaran konvensional. Dengan demikian pembelajaran efektif.
The study focuses on the implementation of model outdoor math in group investigation includes characteristic to improve the skill of problem solving. The purpose of this study was obtain a valid learning device then practical and effective learning was gained. This research is the development of the four-D models. The developed instrumen includes: Syllabus, Lesson Plan, Student Test Book, Worksheet, and Problem Solving Skill Test. The experiment is undertaken to the X graders students of Kesatrian 2 Senior High School Semarang. Classification of devices developed quite valid. The positive response of students interested in learning to follow and 94.74% and the teacher give the good comment so the instrumen was practical to use. This resulted in cooperative skills and attitudes students learn better, because these two variables together influence TKPM 73,2% of the students. The proportion of students who achieve more than 75 KKM so thoroughly in the classical and the results KPM students in cooperative learning problem-solving based KPM better than students in conventional learning. Thus, effective learning.