PERAN PETUGAS GIZI DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN ASUHAN GIZI PADA PASIEN RAWAT INAP
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Abstrak
Pelayanan gizi rumah sakit merupakan bagian yang sangat vital dari sistem pelayanan paripurna terhadap pasien di rumah sakit.Pelayanan gizi diberikan agar pasien mencapai kondisi yang optimal dalam memenuhi kebutuhan giziataupun mengoreksi kelainan metabolisme. Penelitian ini mengenai bagaimana peran petugas gizi dalam memberikan pelayanan asuhan gizi kepada pasien rawat inap di RSUD dr. R. Soetrasno Kabupaten Rembang. Jenis penelitian adalah penelitian observasional dengan pendekatan kualitatif yang mendekripsikan objek dengan mengamati, melakukan wawancara serta mencatat bagaimana petugas gizi memberikan pelayanan asuhan gizi. Data sampel diambil secara purposive sampling dengan jumlah responden 7 orang. Petugas gizi sudah melaksanakan dengan baik sesuai dengan perannya yaitu melakukan monitoring dan evaluasi pasien terhadap dampak asuhan giziserta melaporkan hasil asuhan gizi kepada dokter atau tenaga kesehatan lain. Perlu pembentukan tim terapi gizi tersandart dengan melibatkan tenaga kesehatan lain agar pelayanan gizi rumah sakit lebih optimal.
Abstract
The hospital nutrition care service is a vital part of the plenary service system to the patients in the hospital. Nutrition care services given to patients in order to achieve optimal conditions in fulfillment of nutritional needs or correcting metabolic abnormalities.This study was conducted to answer whether the role of nutritionists in providing nutrition care services to inpatients in dr. R. Soetrasno hospital, is in accordance with hospital nutrition care service or not.This study was an observational study using qualitative approach, that described object by observing, interviewing and making notes about how is the role of nutritionists. Data was taken using purposive sampling with 7 respondances.Nutritionists already performed their duties properly by doing evaluation to the inpatients and report the results of nutrition care services to the doctor or other health professionals. Hospitals need to create a qualified nutritional therapy team, involving other health professionals.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Dewi M., Diah H., Anggun R., Ahmad Y. 2015. Analisis Pelayanan Gizi Rumah Sakit dengan Pendekatan Health Technology Assessement (HTA). Jurnal Sistem Kesehatan, 1 (2): 97-105
Ellizabet, L. U. 2011. Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Sisa Makanan pada Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Haji Jakarta 2011. [Skripsi] Univerrsitas Syarif Hidayatullah Jakarta.
Fatimah S, Tjahyono K, Toto C. 2007. Pengaruh Kuliner Juru Masak Terhadap Mutu Makanan Pasien di RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Jurnal Gizi Klinik Indonesia; 4(2): 87-91.
Herawati, Triwahyu, Alamsyah. 2014. Metode Skrining Gizi di Rumah Sakit MST Lebih Efektif diabdingkan SGA. Jurnal Kedokteran Brawijaya. 28 (1).
Leistra E, Neelemaat F, Evers AM, van Zandvoort MH, Weijs PJ, van der van Bokhorst-de Schueren MA, et al: 2009. Prevalence of undernutrition in Dutch hospital outpatients. European Journal Internal Medicine, 20(5):509–513
Murti, B. 2006. Contracting Out pelayanan kesehatan sebuah alternatif solusi keterbatasan kapasitas sektor publik. Surakarta: Jurnal manajemen pelayanan kesehatan, 9 (3).
Nurlela I, Tjahyono K, Toto C. 2006. Pengaruh Pelatihan Asuhan Gizi dalam Meningkatkan Kinerja Ahli Gizi Ruang Rawat Inap di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 3(2): 85-90.
Nurparida, I.S..2011. Evaluasi Pelaksanaan Program Pelayanan Gizi Rumah Sakit dengan Sistem Outsorcing di RSUD Kabupaten Sumedang. Jurnal PPs Univ. Padjadjaran Bandung. (diunduh 14 April 2016).
Nursalam. 2011. Asuhan Keperawatan Komunitas. Surabaya: Airlangga University.
Purwandari, S.I. dan Maharani C. 2015. Analisis Sikap Pekerja Informal non PBI Yang Belum Terdaftar Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 2014 di Kabupaten Brebes. Unnes Journal Of Public Health, 4(2) : 84-91
Williams P, Walton K. 2011. Plate Waste in Hospitals and Strategies for Change. The European E-Journal of Clinical Nutrition and Metabolism, 6(6):235-41