HUBUNGAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG PERNAPASAN DENGAN TINGKAT KAPASITAS VITAL PARU
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara pemakaian alat pelindung pernapasan dengan tingkat kapasitas vital paru pada pekerja pembuat genteng di Desa Singorojo Kabupaten Jepara tahun 2011. Jenis penelitian adalah penelitian analitik yang menjelaskan korelasi antara variabel bebas dan variabel terikat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Teknik penarikan sampel menggunakan total sampling. Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas yaitu pemakaian alat pelindung pernapasan, sedangkan variabel terikat adalah kapasitas vital paru. Teknik pengumpulan data dengan metode pengukuran, kuesioner, dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan analisis univariat dengan analisis deskriptif dan uji bivariat dengan spearman test melalui bantuan komputer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai korelasi spearman -0,923 dengan nilai probabilitas (p value) 0,0001 (< 0,05), yang artinya bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pemakaian alat pelindung pernapasan dengan tingkat kapasitas vital paru pada pekerja pembuat genteng di Desa Singorojo Kabupaten Jepara tahun 2011. Simpulan penelitian adalah ada ada hubungan antara praktik penggunaan APD pernafasan (masker) dengan Tingkat Kapasitas Vital Paru.
The research objective was to determine the relationship between the use of respiratory protective equipment with the level of vital lung capacity in workers in the village of tile maker Singorojo Jepara regency in 2011. This type of research was the analytical research that explains the correlation between independent variables and the dependent variable. The method used in this study was cross sectional. Sampling technique using total sampling. Variable study consists of the independent variable is the use of respiratory protective equipment, while the dependent variable was the vital lung capacity. Data collection techniques with methods of measurement, questionnaires, and documentation. Methods of data analysis using univariate analysis by descriptive analysis and bivariate test with spearman test through the help of a computer program. The results showed that the value of -0,923 spearman correlation with the probability value (p value) 0.000 (< 0.05), which means that there was significant association between the use of respiratory protective equipment with the level of vital lung capacity in workers in the village of tile maker Singorojo Jepara regency in 2011. Research conclusion that there was significant association between the use of respiratory protective equipment with the level of vital lung capacity.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Arjatmo Tjokronegoro dan Sumedi Sudarsono. 2001. Metodologi Penelitian Bidang Kedokteran. Jakarta : FKUI
Dewa Nyoman Supariasa. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC
Eko Budiarto. 2001. Biostatistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC
Guyton. 1997. Fisiologi Kedokteran. Jakarta : EGC
Irwan Budiono. 2007. Faktor Risiko Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja Pengecatan Mobil di Kota Semarang. Tesis. Semarang : Undip
Jan Tambayong. 2000. Patofisiologi untuk Keperawatan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran
Joko Suyono. 2000. Deteksi Dini Penyakit Akibat Kerja. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran
Soekidjo Notoatmodjo. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Sopiyudin Dahlan, 2004. Modul Analisis Data, Depok : FKM UI
Suma’mur PK. 1996. Higiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja. Jakarta : Gunung Agung
Suharsini Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendektatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta