Factors Influencing the Reporting Time of Online-Based Recording and Reporting Systems in Public Health Center of Semarang City

##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##

Published Jan 31, 2019
https://doi.org/10.15294/ujph.v8i1.22748
Download
PDF
Statistic
Vol 8 No 1 (2019): Unnes Journal of Public Health

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Samuel Kristian
IKM UNNES
Fitri Indrawati
Mahalul Azam

Abstract

ABSTRACT


           The target of timely reporting of SP3 online in Semarang City in the first quarter of 2017, amounted to 72% of Public Health Centers on time. Quarter II of 2017 was 62%. This is not in accordance with the target set by the Semarang City Health Office, which is 80%. The purpose of the study was to determine the factors that influence the timeliness of monthly SP3 reporting in Semarang City. This is an observational analytic research with case-control design. The sample set was 14 cases and 14 controls. The research instrument used was structured questionnaire. The results showed age factor (p value = 0.018; OR = 10.8), incentive (p value = 0.023; OR = 9.1), workload (p value = 0.008; OR = 13.4), leader support (p value = 0.008; OR = 15), supporting facilities (p value = 0.033; OR = 13) influenced the timeliness of SP3 reporting and years of service factor (p value = 0.7; OR = 1.8), computer skills (p value = 0.55; OR = 2.07), education (p value = 1; OR = 1.4), job training (p value = 0.5; OR = 2.07), and co-worker support (p value = 0.02; OR = 2.5) had no influence on the timeliness of SP3 reporting. 


ABSTRAK


Target ketepatan waktu pelaporan SP3 online Puskesmas Kota Semarang triwulan I tahun 2017, sebesar 72% puskesmas tepat waktu. Triwulan II tahun 2017 sebesar 62%. Hal ini tidak sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang, yaitu 80%. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan Sistem Pencatatan Puskesmas (SP3) Bulanan Kota Semarang.  Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan rancangan case control. Sampel yang ditetapkan sebesar 14 kasus dan 14 kontrol. Instrumen penelitian berupa kuesioner terstruktur. Hasil menunjukkan faktor umur  (p value=0,018; OR=10,8),  insentif (p value=0,023; OR=9,1), beban kerja (p value=0,008 ; OR=13,4), dukungan pimpinan (p value=0,008; OR=15),  fasilitas pendukung (p value=0,033; OR=13)  mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan SP3 dan faktor masa kerja (p value=0,7; OR=1,8), kemampuan teknik komputer (p value=0,55; OR=2,07), pendidikan (p value=1; OR=1,4), pelatihan kerja (p value=0,5; OR=2,07), dan dukungan rekan kerja (p value=0,02; OR=2,5) tidak mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan SP3.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Kristian, S., Indrawati, F., & Azam, M. (2019). Factors Influencing the Reporting Time of Online-Based Recording and Reporting Systems in Public Health Center of Semarang City. Unnes Journal of Public Health, 8(1), 29-37. https://doi.org/10.15294/ujph.v8i1.22748

References

Alhudhori, M. 2018. Pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Pegawai pada Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 18(3): 654–658.
Auliani, S. J. 2012. Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Petugas Pelaksana Farmasi RSUD Budi Asih Jakarta Tahun 2012. Undergraduate Thesis. Depok: Universitas Indonesia.
Devi, W. S. 2014. Faktor yang Berhubungan dengan Kelengkapan Pencatatan Sistem Informasi Posyandu di Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Undergraduate Thesis. Jember: Universitas Jember.
Kennedy, J. 2009. The Impact Of Training and Development on Job Performance. Master Thesis. Kumasi: Kwame Nkrumah University of Science and Technology.
Madlock, P.E., & Booth-Butterfielf, M. 2012. The Influence of Relational Maintenance Strategies Among Coworkers. International Journal of Bussines Communication, 49(1): 21-47
Maya, L. 2013. Pengukuran Beban Kerja Terhadap Pegawai Teknisi Pada Divisi Access dalam Perusahaan yang Bergerak di Bidang Telekomunikasi. Master Thesis. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Ningrum, W., Sunuharyo, B. S., & Hakam, M. S. 2013. Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya, 6(2).
Putri, A. T. A. 2013. Analisis Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas (SP3) dengan Penerapan SIMPUS di Puskesmas Karangmalang Semarang Tahun 2012 - 2013. Undergraduate Thesis. Semarang: Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
Rahayu, E. S. E. 2012. Analisis Pengaruh Pengembangan Kepemimpinan Diri Kepala Puskesmas terhadap Kinerja Puskesmas (Analysis Influence Self Leadership Development of the Head of Public Health Centers on Performance of Public Health Centers). Jurnal Administrasi Kesehatan Universitas Airlangga, 10(3): 165–168.
Santoso, I. 2009. Analisis Ketepatan Waktu Pelaporan dalam Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas (SP3) di Dinas Kesehatan Kabupaten Blora. Undergraduate Thesis. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Soemitro, D. 2016. Tantangan e-Kesehatan di Indonesia. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan, Semester I: 1-16.
Widyasari, H., & Suardikha, I. M. S. 2015. Pengaruh Kemampuan Teknik Pemakai, Efektivitas Sia, Dukungan Manajemen Puncak, Lingkungan Kerja Fisik Pada Kinerja Individual. E-Journal Akuntansi Universitas Udyana, 11(3): 678-697.
Wirapuspita, R. (2013). Insentif dan Kinerja Kader Posyandu. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1): 58–65.