IDENTIFIKASI PENGGUNAAN FORMALIN PADA IKAN ASIN DAN FAKTOR PERILAKU PENJUAL DI PASAR TRADISIONAL KOTA SEMARANG
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Ikan asin berformalin banyak beredar di pasaran, termasuk pasar tradisional. Kandungan formalin dalam makanan dapat menjadi racun bagi tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengetahui faktor perilaku penjual di pasar tradisional Kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah explanatory research, menggunakan metode survei dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah penjual ikan asin yang ada di 11 pasar tradisional Kota Semarang yang berjumlah 37 orang. Sampel menggunakan metode total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (menggunakan uji chi-square dengan  = 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah 9 dari 41 sampel ikan asin yang diuji positif mengandung formalin, tidak ada hubungan antara pengetahuan (p = 0,873), serta sikap (p = 0,391) terhadap praktik penjualan ikan asin berformalin di pasar tradisional Kota Semarang. Perlu adanya pengawasan rutin terhadap peredaran ikan asin berformalin di pasar tradisional Kota Semarang dari dinas terkait. Bagi penjual ikan asin, perlu adanya penyuluhan tentang formalin dan keamanan pangan. Bagi masyarakat, perlu diberikan informasi tentang keamanan makanan yang dikonsumsi.