HUBUNGAN ANTARA SANITASI RUMAH DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN KUSTA MULTIBASILER

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Dwina Rismawati

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara sanitasi rumah dan personal hygiene dengan kejadian kusta multibasiler pada pasien rawat jalan di Poliklinik Kusta RSUD Tugurejo Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kasus kontrol. Populasi penelitian adalah pasien rawat jalan di RSUD Tugurejo Semarang yang terdiagnosa penyakit kusta multibasiler (kasus) dan Diabetes Mellitus (kontrol). Sampel berjumlah 58 pasien. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, lembar observasi, luxmeter, rollmeter, thermohygrometer. Data dianalisis dengan rumus uji Chi-square. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan antara suhu rumah (p=0,008,OR=4,295), pencahayaan alami di dalam rumah (p=0,036,OR=3,190), luas ventilasi rumah (p=0,035,OR=3,148), kepadatan hunian kamar (p=0,033,OR=3,231), kebiasaan membersihkan lantai rumah (p=0,018,OR=3,610), kebiasaan mandi (p= 0,018,OR=3,636), kebiasaan cuci rambut (p=0,03,OR=3,367) dan tidak ada hubungan antara kelembaban rumah (p=0,487), jenis lantai (p=0,269), sarana pembuangan tinja (p=0,738), kebiasaan cuci tangan (p=0,115) dengan kejadian kusta multibasiler. Saran yang diajukan adalah diharapkan pasien memperbaiki sanitasi rumah dan personal hygiene agar tidak menjadi sumber dan wahana penularan penyakit kusta multibasiler.

Kata Kunci: Kusta Multibasiler; Personal Hygiene; Sanitasi Rumah.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Rismawati, D. (2014). HUBUNGAN ANTARA SANITASI RUMAH DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN KUSTA MULTIBASILER. Unnes Journal of Public Health, 2(1). https://doi.org/10.15294/ujph.v2i1.3033