HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN RUMAH DAN PRAKTIK 3M DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BLORA KABUPATEN BLORA
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Insiden Demam Berdarah Dengue Di Kabupaten
Serang, Vol. 14, No. 1, Juni 2010: 31-38.
Depkes RI, 2004, Kebijakan P2-DBD Dan Situasi Terkini
DBD Indonesia, Febuari 2004.
Depkes RI, 2010, Penemuan Dan Tatalaksana Penderita
Demam Berdarah Dengue, Jakarta: Depkes RI.
Depkes RI, 2010, Pemberantasan Nyamuk Penular Demam
Berdarah Dengue, Jakarta: Depkes RI.
Puskesmas Blora, P2 Puskesmas Blora 2010, Blora
Sentot Widiyanto, 2009, mengenal 10 penyakit
mematikan,Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
Sudigdo Sastroasmoro dan Sofyan Ismael, 2008, Dasar
– Dasar Metodologi Penelitian Klinis, Jakarta : Sagung
Seto.
Tedy, 2005, Analisis Faktor Resiko Perilaku Masyarakat
Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue
(DBD) Di Kelurahan Helvetia Tengah Medan Tahun
2005, Volume 1, No 2, Desember 2005, hlm
42-47.
Umar Fahmi Achmadi dkk, 2010, Buletin Jendela Epidemiologi,
Volume2, Agustus 2010.
Widia Eka Wati, Beberapa Faktor Yang Berhubungan
Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (Dbd)
Di Kelurahan Ploso Kecamatan Pacitan Tahun
2009, Skripsi: Universitas Muhammadiyah
Surakarta.