ANALISIS KETERAMPILAN PETUGAS LABORATORIUM PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DALAM PEMBUATAN SEDIAAN DAHAK PEMERIKSAAN BTA MIKROSKOPIS DI KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2012
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Zeilh Neelsen dan Fluorokrom Sebagai Metode
Pewarnaan Basil Tahan Asam Untuk Pemeriksaan
Mikroskopik Sputum, Makara Kesehatan, Vol 9,
No. 1, Juni 2005, Hal 29-33
Chatarina Umbul Wahyuni, 2007, Upaya Pencapaian
Target BTA Positif pada Suspek TBC di Kabupaten
Timor Selatan (Analisis Determinan Kinerja Petugas
Laboratorium Puskesmas), Jurnal Administrasi
Kebijakan Kesehatan, Vol 5, No. 1, Januari-
April 2007, Hal 57-60
Departemen Kesehatan RI., 2000, Program Penanggulangan
Tuberkulosis, Jakarta: Depkes RI
--------------------------------------, 2002, Pedoman NasionalPenanggulangan Tuberkulosis, Jakarta: Depkes
RI.
--------------------------------------, 2005, Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor 1267/Menkes/SK/XII/2004
Tentang Standar Pelayanan Laboratorium Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota , Jakarta: Direktorat
Jendral Pelayanan Medik
---------------------------------------, 2011, Pedoman Pelatihan Penanggulangan Tuberkulosis Bagi Pelaksana Laboratorium
di Puskesmas, Jakarta: Direktorat Jendral
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2007, Profil
Kesehatan Jawa Tengah Tahun 2007
---------------------------------------, 2008, Profil Kesehatan Jawa Tengah Tahun 2008
----------------------------------------, 2009, Profil Kesehatan
Jawa Tengah Tahun 2009
----------------------------------------, 2010, Profil Kesehatan
Jawa Tengah Tahun 2010
Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, 2011, Hasil
Pemeriksaan Cross Check BTA Tri Wulan III Tahun
2011
John M. Invancevich, et, al, 2007, Perilaku dan Manajemen
Organisasi, Jakarta: Erlangga
Kementrian Kesehatan RI., 2011, Strategi Nasional Pengendalian TB di Indonesia tahun 2010-2014
h t t p : / / w w w . g o o g l e . c o . i d /
url?sa=t&rct=j&q=kriteria%20suspek%20
tuberkulosis%20secara%20nasional&source
=web&cd=4&ved=0CC4QFjAD&url=http
%3A%2F%2Fwww.pppl.depkes.go.id%2F_
asset%2F_regulasi%2FSTRANAS_TB.pd
f&ei=EMD5TtrlMqiTiQe_4YC8AQ&usg
=AFQjCNGWKDsLGG3CNRWjjlmK_
dNOTHOhLg&cad=rja (diakses tanggal 27
Desember 2011)
Khairunisa Ayu K, 2009, Faktor-Faktor yang Berpengaruh
Terhadap Kejadian Error Rate Pemeriksaan
BTA.
Karya Tulis Ilmiah : Universitas Diponegoro Semarang
Malayu Hasibuan, 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia,
Jakarta: PT Rineka Cipta
(diakses tanggal 12 April 2012)
Purnawan Junaidi, 2005, Kualitas Tenaga Mikroskopis
Untuk Program Directly Observer Treatment Short-
Course-Therapy (DOTS) di Puskesmas, Universa
Medica, Vol 24, No. 2, April-Juni 2005, Hal
62-72
Riptieni Tri Lutiarsi, 2002, Beberapa Faktor yang Berhubungan
dengan Kinerja Petugas Laboratorium
Puskesmas di Kabupaten Semarang tahun 2002
Thesis : Universitas Diponegoro Semarang
Sofyandi, 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: Graha Ilmu
Tabrani Rab, 2010, Ilmu Penyakit Paru, Jakarta : Trans
Info Media