ANALISIS KETERAMPILAN PETUGAS LABORATORIUM PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DALAM PEMBUATAN SEDIAAN DAHAK PEMERIKSAAN BTA MIKROSKOPIS DI KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2012

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Rizqi Nugraheni Putri

Abstract

Berdasarkan laporan hasil cross check sediaan dahak tri wulan III Kabupaten Wonosoboterjadi error rate 4,64% dengan kualitas sediaan jelek 92,78% dan kualitas pewarnaan jeleksebesar 20,26%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keterampilan petugas laboratoriumpuskesmas dan rumah sakit dalam pembuaatan sediaan dahak pemeriksaan sputum BTA mikroskopisdi Kabupaten Wonosobo.Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Narasumber penelitian adalah petugas laboratoriumpuskesmas dan rumah sakit dengan jumlah sediaan dahak terbanyak, yaitu 5 orang. Teknikpengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi menggunakanpedoman wawancara.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keterampilan petugas laboratorium puskesmasdan rumah sakit di Kabupaten Wonosobo masih kurang, karena meskipun sudah memenuhiprosedur tetap namun hasil sediaan yang dibuat terjadi error rate 8,8%, sediaan jelek sebesar42,2%, ini disebabkan oleh faktor pelatihan, motivasi dan sarana laboratorium.Saran yang dapat diberikan yaitu meningkatkan komitmen untuk mematuhi prosedur tetap,menerapkan ilmu dan pengalaman dari pelatihan yang diikuti.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Putri, R. (1). ANALISIS KETERAMPILAN PETUGAS LABORATORIUM PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DALAM PEMBUATAN SEDIAAN DAHAK PEMERIKSAAN BTA MIKROSKOPIS DI KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2012. Unnes Journal of Public Health, 1(2). https://doi.org/10.15294/ujph.v1i2.3048

References

A.Kurniawati, dkk, 2005, Perbandingan Tan Tiam Hok,
Zeilh Neelsen dan Fluorokrom Sebagai Metode
Pewarnaan Basil Tahan Asam Untuk Pemeriksaan
Mikroskopik Sputum, Makara Kesehatan, Vol 9,
No. 1, Juni 2005, Hal 29-33

Chatarina Umbul Wahyuni, 2007, Upaya Pencapaian
Target BTA Positif pada Suspek TBC di Kabupaten
Timor Selatan (Analisis Determinan Kinerja Petugas
Laboratorium Puskesmas), Jurnal Administrasi
Kebijakan Kesehatan, Vol 5, No. 1, Januari-
April 2007, Hal 57-60

Departemen Kesehatan RI., 2000, Program Penanggulangan
Tuberkulosis, Jakarta: Depkes RI

--------------------------------------, 2002, Pedoman NasionalPenanggulangan Tuberkulosis, Jakarta: Depkes
RI.

--------------------------------------, 2005, Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor 1267/Menkes/SK/XII/2004
Tentang Standar Pelayanan Laboratorium Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota , Jakarta: Direktorat
Jendral Pelayanan Medik

---------------------------------------, 2011, Pedoman Pelatihan Penanggulangan Tuberkulosis Bagi Pelaksana Laboratorium
di Puskesmas, Jakarta: Direktorat Jendral
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2007, Profil
Kesehatan Jawa Tengah Tahun 2007

---------------------------------------, 2008, Profil Kesehatan Jawa Tengah Tahun 2008

----------------------------------------, 2009, Profil Kesehatan
Jawa Tengah Tahun 2009

----------------------------------------, 2010, Profil Kesehatan
Jawa Tengah Tahun 2010

Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, 2011, Hasil
Pemeriksaan Cross Check BTA Tri Wulan III Tahun
2011

John M. Invancevich, et, al, 2007, Perilaku dan Manajemen
Organisasi, Jakarta: Erlangga

Kementrian Kesehatan RI., 2011, Strategi Nasional Pengendalian TB di Indonesia tahun 2010-2014

h t t p : / / w w w . g o o g l e . c o . i d /
url?sa=t&rct=j&q=kriteria%20suspek%20
tuberkulosis%20secara%20nasional&source
=web&cd=4&ved=0CC4QFjAD&url=http
%3A%2F%2Fwww.pppl.depkes.go.id%2F_
asset%2F_regulasi%2FSTRANAS_TB.pd
f&ei=EMD5TtrlMqiTiQe_4YC8AQ&usg
=AFQjCNGWKDsLGG3CNRWjjlmK_
dNOTHOhLg&cad=rja (diakses tanggal 27
Desember 2011)

Khairunisa Ayu K, 2009, Faktor-Faktor yang Berpengaruh
Terhadap Kejadian Error Rate Pemeriksaan
BTA.

Karya Tulis Ilmiah : Universitas Diponegoro Semarang
Malayu Hasibuan, 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia,
Jakarta: PT Rineka Cipta
(diakses tanggal 12 April 2012)

Purnawan Junaidi, 2005, Kualitas Tenaga Mikroskopis
Untuk Program Directly Observer Treatment Short-
Course-Therapy (DOTS) di Puskesmas, Universa
Medica, Vol 24, No. 2, April-Juni 2005, Hal
62-72

Riptieni Tri Lutiarsi, 2002, Beberapa Faktor yang Berhubungan
dengan Kinerja Petugas Laboratorium
Puskesmas di Kabupaten Semarang tahun 2002

Thesis : Universitas Diponegoro Semarang
Sofyandi, 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: Graha Ilmu

Tabrani Rab, 2010, Ilmu Penyakit Paru, Jakarta : Trans
Info Media