HUBUNGAN ANTARA ASPEK KESEHATAN LINGKUNGAN DALAM PHBS RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN PENYAKIT DIARE DI KECAMATAN KARANGREJA TAHUN 2012
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Diare merupakan permasalahan besar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kasusdiare di Puskesmas Karangreja meningkat sebesar 300% dari Bulan Januari hingga Februari 2012. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara aspek kesehatan lingkungan dalam PHBS (perilaku hidup bersih dansehat) rumahtangga,mencakupvariabelpenggunaan air bersih, penggunaanjamban sehat, perilaku membuang sampah dan penggunaan lantai rumah kedap air, dengan kejadian penyakit diare di Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga Tahun 2012. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan metode survei analitik. Rancangan penelitian ini berupa cross sectional study. Sampel diambil dari populasi 11783 keluarga, menggunakan non-random sampling dengan teknik purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 77 responden. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner dan check list. Analisis dilakukan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian disimpulkan bahwa tiga variable berhubungan dengan kejadian penyakit diare, yaitu: penggunaan air bersih (p=0,019, r=0,286), penggunaan jamban sehat (p=0,019, r=0,287) dan perilaku membuang sampah (p=0,045, r=0,250). Satu variable tidak ada hubungan, yaitu penggunaan lantai rumah kedap air (p=0,158, r=0,193). Saran bagi masyarakat diharapkan dapat lebih memahami penyebab kejadian diare, agar lebih memerhatikan kebersihan lingkungan, terutama dalam lingkup rumah tangga. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan apabila akan dilakukan penelitian berikutnya yang sejenis.