FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK SANITASI PADA PEDAGANG MAKANAN DI SEKITAR WISATA PANTAI LOGENDING KECAMATAN AYAH KABUPATEN KEBUMEN
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penyakit bawaan makanan (foodborne illness) merupakan salah satu permasalahan kesehatan masyarakat yang paling banyak dijumpai. Tempat umum memiliki potensi sebagai tempat terjadinya penularan penyakit, pencemaran lingkungan. Berdasarkan survey pendahuluan pada bulan September 2012 yang dilakukan pada 10 pedagang makanan di sekitar wisata Pantai Logending ditemukan 7 orang dengan praktik sanitasi makanan buruk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan praktik sanitasi makanan pada pedagang makanan di sekitar wisata Pantai Logending Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pedagang makanan di sekitar wisata Pantai Logending. Sampel berjumlah 34 pedagang. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner dan lembar observasi. Hasil penelitian ini adalah ada hubungan antara tingkat pengetahuan pedagang (p=0,001), sikap pedagang (p=0,001), ketersedian fasilitas (p=0,001), tidak ada hubungan masa kerja (p=0,492) dan pelatihan (p=0,485) dengan praktik sanitasi pada pedagang makanan di sekitar wisata Pantai Logending Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen. Saran untuk Dinas Pariwisata Kabupaten diharapkan mampu menata,ÂÂÂmengelola dan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen dalam bidang pariwisata yang lebih baik terutama dalam bidang sanitasi pada pedagang makanan.