ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT FILARIASIS

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Rizky Amelia

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko dari penyakit filariasis di Kelurahan Kertoharjo Kota Pekalongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kasus kontrol. Populasi penelitian adalah seluruh penderita filariasis berdasarkan rekam medik Dinas Kesehatan Kota Pekalongan berjumlah 34 orang. Sampel penelitian yaitu 17 kasus dan 17 kontrol. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Hasil uji chi-quare sebagai berikut: (1) praktek menutup ventilasi dengan kawat kasa (p=0,034;OR=6,667), (2) tempat perindukan nyamuk (p=0,015;OR=8,556), (3) kebiasaan keluar rumah malam hari (p=0,006;OR=11,200), (4) kebiasaan menggunakan obat nyamuk oles (p=0,002; OR=15,167), (5) kondisi santitasi sekitar rumah (p= 0,015;OR(8,556), (6) tingkat pengetahuan tentang filariasis (p=0,012;OR=10,714), (7) jenis pekerjaan (p=0,034 ;OR=6,667), (8) kebiasaan menggunakan baju panjang dan celana panjang saat keluar rumah malam hari (p=0,002;OR=15,167), (9) praktek minum obat filariasis (p=0,005; OR= 13,750), (10)  keberadaan kandang ternak di sekitar rumah (p=0,720), (11) jenis kelamin (p=0,490). Untuk masyarakat disarankan memasang kawat kasa pada ventilasi rumah atau anti nyamuk sewaktu tidur, memakai pelindung diri (baju dan celana panjang) waktu keluar rumah pada malam hari

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Amelia, R. (2014). ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT FILARIASIS. Unnes Journal of Public Health, 3(1). https://doi.org/10.15294/ujph.v3i1.3153

References

Ardias, dkk, 2012, Faktor Lingkungan dan Perilaku Masyarakat yang Berhubungan dengan Kejadian Filariasis di Kabupaten Sambas, Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, Vol. II, No 2, Oktober 2012, hlm 199-207, diakses 2 Juni 2013, (http://www.ejournal.undip .ac.id/ index.php/jkli/article/view/5032.

Arry Kurniyanti, 2008, Faktor Risiko Kejadian Filariasis di Kecamatan Juwana Kabupaten Pati, Skripsi: Universitas Negeri Semarang.

Astri Maharani, dkk, 2006, Studi Faktor Risiko Filariasis Di Desa Sambirejo, Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah, Rinbinkes. BPVRP- Salatiga.

Depkes RI, 2007, Modul pemberantasan Vektor, Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Depkes RI, 2008, Epidemiologi Filariasis, Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Depkes RI, 2009, Pedoman Program Eliminasi Filariasis Di Indonesia, Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Dinkes Kota Pekalongan, 2012 Laporan P2P Dinas Kesehatan Kota Pekalongan. Pekalongan: Dinas Kesehatan Kota Pekalongan.

Dinkes Provinsi Jawa Tengah, 2011. Profil Kesehatan Propinsi Jawa Tengah Tahun 2008. Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Dati I Jateng.

Juli Soemirat Slamet, 2002, Kesehatan Lingkungan, Bandung, UGM.

Lasbudi,P. 2006. Studi Komunitas Nyamuk di Desa Sebubus (Daerah Endemis Filariasis) Sumatera Selatan, Jurnal Ekologi Kesehatan, Vol. 5 No.1, April 2006, hlm. 368-375, diakses Juni 2013, (http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jkli/article/view/4147

Merge Koblinsky, dkk. 1997. Kesehatan Wanita: Sebuah Perspektif Global. Terjemah Adi Utarini. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Reyke Uloli, 2008, Analisis Faktor-Faktor Risiko Kejadian Filariasis, Volume 24, No. 1, Maret 2008, hlm. 44-50, diakses 2 Juni 2013, (http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/BPK/article/viewFile/2158/1120).

Soeyoko, 2002, Filariasis malayi di wilayah Puskesmas Cempaka Mulia, Sampit, Kalimantan Tengah, Volume XIV,No.3, hlm. 143 –148, diakses Juni 2013, (http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jkli/article/view/4146
Sudigdo Sastroasmoro, 2002, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: . Binarupa Aksara.

Yulius Sarungu, dkk. 2012. Faktor Risiko Lingkungandan Kebiasaan Penduduk Berhubungan Dengan Kejadian Filariasis di Distrik Windesi Kabupaten Kepulauan Yapen Provinsi Papua. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. Vol II, No, 1, April 2012, hlm 76-81, diakses Juni 2013, (http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jkli/article/view/4144).

Yudi Syuhada, dkk, 2012, Studi Kondisi Lingkungan Rumah dan Perilaku Masyarakat Sebagai Faktor Risiko Kejadian Filariasis di Kecamatan Buaran dan Tirto Kabupaten Pekalongan. Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol. II, No 1, April 2012, hlm. 96-101, diakses 2 Juli 2013,( http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jkli/article/view/4147).

Widoyono, 2008, Penyakit Tropis Epidemiologi Penularan Pencegahan dan Pemberantasannya, Semarang. Gelora Aksara Pratama