FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN DIIT PASIEN HIPERTENSI(Studi Pada Pasien Rawat Jalan di Rumah SakitIslam Sultan Agung Semarang Tahun 2013)
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Budiarto, Eko, 2002.Biostatitiska Untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat,Jakarta : EGC.
Caplan NM., 1997. clinical hypertension, 8 Ed. Lippincott: williamas dan Wilkins.
Dinkes Propinsi Jawa Tengah, 2011, Profil Propinsi Jawa Tengah Tahun 2011, Semarang : Dinkes Jateng.
Julianti, D, dkk., 2005, Bebas Hipertensi Dengan Terapi Jus, Puspa Swara, Jakarta.
Kharisna, D., 2010, Efektifitas Konsumsi Jus Mentimun Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. Universitas Riau
Lanny Sustarini. 2004. Hipertensi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Mardiyati, Y., 2009, Hubungan Tingkat Pengetahuan Penderita Hipertensi Dengan Sikap Menjalani Diet Hipertensi di Puskesmas Ngawen I Kabupaten Gunung Kidul Provinsi D.I.Y. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Murdiyanto,2002. Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan dengan Kecepatan Pencarian Bantuan ke Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas `Taman HI, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang.
Notoatmodjo, S., 2002.'Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi, Jakarta :Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S., 2005.'Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi, Jakarta :Rineka Cipta.
Purnomo, H., 2009, Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Yang Paling Mematikan, Buana Pustaka, Yogyakarta.
Purwanto, H., 2005.Pengantar Perilaku Manusia untuk Perawat. Jakarta : EGC.
RSI. Sultan Agung Semarang. 2012 . Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Semarang.
Smeltzer S dan Bare B., 2001. Buku ajar keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth edisi 8. Volume 2. Jakarta: penerbit Buku Kedokteran Indonesia EGC.
Wiratna Sujarweni, 2002, Belajar Mudah SPSS untuk Penelitian, Yogyakarta: Ardana Medika.