PENGARUH SUBTITUSI KACANG GUDE (Cajanuscajan) TERHADAP KADAR PROTEIN DAN DAYA TERIMA KECAP KEDELAI
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Indonesia memiliki sumber daya alam melimpah, memiliki sumber daya kacang-kacangan yang potensial sebagai pengganti kedelai, salah satunya adalah kacang gude. Untuk mengurangi ketergantungan kedelai dalam pembuatan kecap diperlukan alternatif lain yaitu dengan memanfaatkan kacang gude dalam pembuatan kecap.Penelitian ini berjenis true eksperiment (eksperimen sungguhan) dengan rancangan post test dengan kelompok kontrol. Jenis perlakuan subtitusi kacang gude dengan konsentrasi 0%, 10%, 20%, dan 30% dalam pembuatan kecap. Uji daya terima meliputi aspek warna, aroma, rasa dan kekentalan. Uji Kruskal Wallis untuk uji pengaruh kacang gude terhadap kadar protein, viskositas dan daya terima.Dari hasilpenelitiandidapatkanbahwatidakadapengaruhsubtitusikacanggudeterhadapkadar protein yaitup value 0,083 (>0,05), viskositaskecapyaitup value 0,932 (>0,05) dandayaterima (aspekwarna 0,684 (>0,05), aspek rasa 0,621 (>0,05)), adapengaruhsubtitusikacanggudeterhadapdayaterima (aspek aroma 0,000 (<0,05) danaspekkekentalan 0,047 (<0,05)). Berdasarkanujidayaterimamemberikantingkatkesukaan paling baikpadasubtitusikacanggude 30%.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
DKBM. 2005. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Persatuan Ahli Gizi Indonesia: Jakarta
Haliza, Winda. 2007. Pemanfaatan Kacang-Kacangan Lokal Mendukung Diversivikasi Pangan. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pasca Panen Pertanian : Bogor.
Rahayu, Anny. 2005. Analisis Karbohidrat, Protein, dan Lemak dan Pembuatan Kecap Lamtoro Gung (leucaena leucocephala) Terfermentasi Aspergillus Oryzae. Bioteknologi 2 jurusan biologi fmipa uns: Surakarta.
Rahmat Rukmana, 2000. Kacang Gude, Budi Daya dan Penanganan Pascapanen. Yogyakarta: Kanisius.
Margono, Tri. 2000. Kecap Kedelai. Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.