PROFIL STATUS GIZI BALITA DITINJAU DARI TOPOGRAFI WILAYAH TEMPAT TINGGAL (STUDI DI WILAYAH PANTAI DAN WILAYAH PUNGGUNG BUKIT KABUPATEN JEPARA)
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil serta perbedaan status gizi balita yang bertempat tinggal di wilayah pantai dan punggung bukit. Jenis penelitian adalah Deskriptif kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional.Pengambilan sampel menggunakan teknik insidental sampling yang bertempat tinggal di wilayah pantai kecamatan Mlonggo dan wilayah punggung bukit kecamatan Kembang Kabupaten Jepara.Sampel penelitian berjumlah 30 balita wilayah pantai dan 30 balita wilayah punggung bukit. Hasil uji Mann-Whitney diperoleh hasil signifikansi p-value 0,59 untuk status gizi balita, p-value 0,51 untuk Tingkat Konsumsi Energi, p-value 0,02 untuk Tingkat Konsmsi Protein, p-value 0,48 untuk tingkat ketersediaan pangan sumber energi dan p-value 0,25 untuk tingkat ketersediaan pangan sumber protein. Terdapat perbedaan Tingkat Konsmsi Protein balita dan tidak terapat perbeaan pada variabel status gizi, tingkat konsums energi, tingkat keterseiaan pangan sumber energi, dan tingkat ketersediaan pangan sumber protein antara wilayah pantai dan wilayah punggung bukit di Kabupaten Jepara tahun 2013.
This study aims to determine the profile and differences in nutritional status of toddlers who reside in coastal and ridge areas. This research was a descriptive quantitative with Cross-sectional approach. Sampling was done by incidental sampling technique. The population in this study were toddler who reside in coastal areas of Mlonggo Districts and who reside in ridgeareas of Kembang districts in Jepara. The samples were 30 toodler in coastral area and 30 toddlers in ridge area. Results of Mann-Whitney test obtained p-value 0.59 for the nutritional status, p-value 0.51 for Energy Consumption level, p-value 0.02 for Protein consumption Levels, p-value 0.48 food availabilityof energy sources and the p-value of 0.25 food availability of protein sources. There was a difference of protein consumption toddler and there was not difference nutritional status, Energy Consumption level, food availabilityof energy sources level, food availability of protein sources level on Jepara in 2013.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Arisman, 2004, Gizi Dalam Daur Hidup, Penerbit Buku Kedokteran EGC : Jakarta.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Jepara, 2010, Wilayah Kabupaten Jepara Berdasarkan Topografi, Jepara.
Data Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah, 2013, Semarang.
Data Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, 2012, Jepara.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2012, Profil Kesehatan Jawa Tengah Tahun 2012, Semarang.
Khayati, S, 2011, Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Balita Pada Keluarga Buruh Tani Di Desa Situwangi Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara Tahun 2010, Universitas Negeri Semarang.
Khomsan A, dkk, 2006, Studi Tentang Pengetahuan Gizi Ibu dan Kebiasaan Makan Pada Rumah Tangga di Daerah Dataran Tinggi dan Pantai (Mother’s Nutrition Knowledge and Food Habits of Households in Highland and Coastal Areas), Vol. 1, No.1, hal. 23-28, diakses 26 Agustus 2014, (http://Repository.ipb.ac.id/bitstream/123456789/42736/1/Alikhomsan.pdf).
Listari, ST, 2012, Perbedaan Tingkat Konsumsi Energi, Protein dan Status Gizi Balita di Daerah Pantai dan di Daerah Pegunungan di Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara, diakses 21 Agustus 2014, (http://digilib.unimus.ac.id/download.php?id=9314).
Lutviana, E, 2010,Prevalensi dan Determinan Kejadian Gizi Kurang Pada Balita (Studi Kasus Pada Keluarga Nelayan di Desa Bojomulyo Kecamatan Juana Kabupaten Pati), Universitas Negeri Semarang.
Retnaningsih Ch, dkk, 2011, Penilaian Status Gizi Berdasarkan Kecukupan Energi (Kalori) dan Protein Pada Balita (Usia 3-5 Tahun) Di Desa Gogik Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, Vol. 14, No. 2, Diakses 26 Agustus 2014, (http://eprints.unika.ac.id/57/1/Retnaningsih_statusgizi.pdf.).
Santoso,S dan Anne Lies Ranti, 1999, Kesehatan dan Gizi, Jakarta: PT. Rhineka Cipta.
Supriasa, IDN., dkk, 2002, Penilaian Status Gizi, Jakarta: EGC.