EFEKTIVITAS PEMASANGAN BERBAGAI MODEL PERANGKAP TIKUS TERHADAP KEBERHASILAN PENANGKAPAN TIKUS DI KELURAHAN BANGETAYU KULON KECAMATAN GENUK KOTA SEMARANG TAHUN 2014
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
-----------------------, 2011, Profil Kesehatan Indonesia 2011, Jakarta.
Dinkes Kota Semarang, 2013, Buku Saku Kesehatan 2013 Visual Data Kesehatan Propinsi Jawa Tengah Triwulan III Tahun 2013, Semarang.
Dirjen P2PL, 2008, Pedoman Pengendalian Tikus: Khusus di Rumah Sakit, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Hadi BS, Basuki N, Setyalastuti, & Setiawan YD, 2007, Monitoring Faktor Risiko Lingkungan Leptospirosis di Kota Semarang Propinsi Jawa Tengah, Tahun 2007, Buletin Epidemiologi Lingkungan BBTKL PPM Yogyakarta, Volume 1, No.2, Tahun 2007, hlm. 51-67.
Hasannuzzaman ATM, Alam MS, & Bazzaz MM, 2009, Comparative Efciency of Some Indigenous Traps to Capture Rats in the Wheat Feld of Bangladesh, Journal of Agriculture & Rural Development, Bangladesh Open University 7 (1&2), pp. 121-125, Juni 2009.
Lee, L, 1997, Effectiveness of Live Trap and Snap Trap in Trapping Small Mammals in Kinmen, Acta Zoologica Taimanica, Volume 8, No. 2, pp. 79-85.
Muhtar, A, 2004, Studi Komparatif Berbagai Model Perangkap Tikus terhadap. Keberhasilan Penangkapan Tikus di Pemukiman Sukadamai, Pasir Wetan, Karang Lewas, Purwokerto Tahun 2004, Skripsi.
Murti, B, 2006, Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Pramestuti N, Ikawati B, & Astuti NT , 2012, Populasi Tikus dan Pengetahuan Masyarakat tentang Tikus dan Penyakit yang Ditularkannya di Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Balai Litbang P2B2 Banjarnegara, BALABA, Volume. 8, No 01, Juni 2012 hlm. 11-16.
Priyambodo, S, 1995, Pengendalian Hama Tikus Terpadu, Cetakan I, Penebar Swadaya, Jakarta.
Puskesmas Bangetayu, 2013, Formulir Pelacakan Leptospirosis Dinas Kesehatan Kota Semarang, Semarang
Putri, RS, 2013, Studi Perbedaan Kesukaan Umpan dalam Pengendalian Tikus di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Banjarnegar, Skripsi, Universitas Diponegoro Semarang.
Rusmini, 2011, Bahaya Leptospirosis (penyakit kencing tikus) & cara pencegahanya, Gosyen Publishing, Yogyakarta.
Setyana, N, 2007, Pengujian Prefarensi Pakan, Perangkap, dan Umpan Beracun pada Tikus Rumah (Rattus ratti diardi L.) dan Mencit Rumah (Mus musculus L.), Skripsi, Institut Pertanian Bogor.
Supriyati D, Ustiawan A, 2013, Spesies Tikus, Cecurut dan Pinjal yang Ditemukan di Pasar Kota Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013, Balai Litbang P2B2 Banjarnegara, BALABA Volume 9, No. 02, Desember 2013,hlm. 39-46.
Syamsuddin, 2007, Tingkah Laku Tikus dan Pengendaliannya, Prosiding Seminar Ilmiah dan Pertemuan Tahunan PEI dan PFI XVIII Komda Sul-Sel, Balai Penelitian Taman Seralia, Maros, Sulawesi Selatan.
Syarifatun, A, 2011, Perbedaan Keberhasilan Penangkapan Tikus dengan Model Perangkap Single Live Trap dan Snap Trap (Studi di Daerah Leptospirosis di Dusun Ngaglik, Kecamatan Moyudan, Sleman), Tesis, Universitas Diponegoro Semarang.
Thakur NSA, Firake DM & Kumar D, 2013, Indigenous Traps for the Management of Rodent outbreak in North Eastern Hill region of India, Indian Journal of Traditional Knowladge, Volume 12 (4), October 2013, pp. 730-735.
Wijayanti, T, 2008, Palatabilitas Tikus Domestik di Daerah Endemis Leptospirosisdi
Kabupaten Demak Tahun 2008, Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara, diakses pada tanggal 16 Juni 2014, http://www.lokabanjarnegara.litbang.depkes.go.id/penelitians/view/37