BUKU GIZI BRAILLE SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN ANAK TUNANETRA
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Anak tunanetra memiliki resiko yang sama seperti anak normal untuk mengalami masalah gizi karena kurangnya pengetahuan gizi, sehingga diperlukan pendidikan gizi beserta media tepat untuk dapat meningkatkan pengetahuan gizi anak-anakĀ tunanetra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan signifikan antara pengetahuan gizi buah dan sayur sebelum diberi dan setelah diberi media buku gizi braille pada anak tunanetra di Madrasah Ibtidaiyah Luar Biasa (MILB) Budi Asih Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen dengan pendekatan one group pretest posttest design. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan total sampling karena jumlah populasi yang terbatas, yaitu sebanyak 7 sampel. Diperoleh rata-rata skor untuk pre test sebesar 10,57, dan rata-rata skor post test sebesar 16,71. Berdasarkan uji t test berpasangan yang telah dilakukan, diperoleh nilai sig (0,018) < 0,05 hal ini berati terdapat perbedaan yang signifikan antara skor sebelum diberi media buku gizi braille dan setelah diberi media buku gizi braille.
Children with visual impairment have the same risk as eyesight children to have a nutrition problems because the lack of nutrition knowledge, in order to the nutrition education is required with the appropriate media to be able to improve theirs nutrition knowledge. This study aimed to know the significant different about nutrient of fruits and vegetables knowledge before and after given nutrient book in children with visual impairment at Madrasah Ibtidaiyah Luar Biasa (MILB) Budi Asih Semarang. The type of this research was pre experiment with one group pretest posttest design approach. Sampling was used total sampling because the population was limited, there were 7 samples. The mean of pre test score was 10,57 dan post score was 16,71. Based on the paired t test, the value of sig (0,018) <0,05 it means there were significant differences between score before given nutrient media braille book and score after given nutrient media braille book.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Dwiriani, C.M., & Kustiyah, L. (2013). Jurnal
Penelitian Gizi Makan. Pendidikan Gizi
Informal Kepada Penjaja Makanan untuk
Peningkatan Keamanan Pangan Jajanan Anak
Sekolah Dasar, 36(1), 20-30.
Fitriani, S. (2011). Promosi Kesehatan. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Herman, S. (1990). Jurnal Penelitian Gizi Makan.
Penggunaan Leaflet dalam Pendidikan Gizi dan
Pengaruhnya terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu,
13,39-46.
Hermina., Nofitasari, A., & Anggorodi, R. (2009).
Jurnal Penelitian Gizi Makan. Faktor-faktor
yang mempengaruhi Kebiasaan Makan Pagi Pada
Remaja Putri di Sekolah Menengah Pertama
(SMP), 32(2), 94-100.
Hidayat, TS., & Jahari, A.B. (2009). Jurnal Penelitian
Gizi Makan. Uji Coba Pedoman Aplikasi
Perumusan Pesan Umum Gizi Seimbang (PUGS)
Sesuai Kondisi Daerah, 32(1), 16-21.
Kementrian Kesehatan RI. (2014). Pedoman Gizi
Seimbang. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Machfoedz, I., & Suryani. E. (2009). Pendidikan
Kesehatan Bagian dari Promosi Kesehatan.
Yogyakarta: Fitramaya.
Martuti, R.D. (2011). Tesis. Pelaksanaan Pembelajaran
Model Modifikasi Bahan Ajar Siswa Tunanetra di
SMP Negeri 4 Wonogiri. Surakarta: Universitas
Sebelas Maret.
Mubarak, W.I. (2007). Promosi Kesehatan Sebuah
Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam
Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Notoatmodjo, S. (2005). Promosi Kesehatan Teori dan
Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta
--------------------. (2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan
Seni. Jakarta: Rineka Cipta.
---------------------. (2012). Promosi Kesehatan di Sekolah.
Jakarta: Rineka Cipta.
Nurta, Y. (2013). Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus,.
Meningkatkan Kemampuan Membaca Kalimat
Sederhana Bagi Anak Low Vision Melalui Media
Krtu Kata, 1(1), 33-43.
Permanasari, Y., Luciasari, E., & Aditianti. ( 2013).
Jurnal Penelitian Gizi Makan. Pengembangan
Media Edukasi Melalui Buku Mewarnai untuk
Peserta Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),
36(1), 31-43.
Rudiyati, S. (2006). Jurnal Pendidikan Khusus. Task
Analysis dan Pendekatan Fungsional-Individual
dalam Pembelajaran Anak Berkelainan, 2(2), 72-
84.
------------- (2009). Jurnal Pendidikan Khusus .Latihan
Kepekaan Dria Non-Visual bagi Anak Tunanetra
Buta, 5(2), 55-67.
Santoso, S., & Ranti, A.L. (2013). Kesehatan dan Gizi.
Jakarta: Rineka Cipta.
Suiraoka, I Putu dan I Dewa Byoman Supriasa, 2012,
Media Pendidikan Kesehatan, Graha Ilmu,
Yogyakarta.
Ulya, E., Budiono, I, & Mardiana. (2014). Unnes
Journal of Public Health. Efektivitas Media
Booklet Braille dalam Meningkatkan Pengetahuan
Gizi pada Anak Tunanetra, 3(3),48-55.
Widjaya, A. (2012). Seluk Beluk Tunanetra dab Strategi
Pembelajarannya. Jogjakarta: Javalitera.
Yuliawati, F. (2013). Jurnal Pendidikan IPA
Indonesia. Pengembangan Modul Pembelajaran
Sains Berbasis Integrasi ISLAM-SAINS untuk
Peserta Didik Difabel Netra MI/SD Kelas 5 Semester 2 Materi Pokok Bumi dan alam Semesta, 2(2), 169-177