Public Information Dispute Resolution (Perspective of the State Administrative Court Act and the Public Information Disclosure Act) Public Information Law, Administrative Law, Law and Policy
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
The specification in the study uses a qualitative analytical descriptive approach and uses a type of doctrinal legal research with normative legal research methods on synchronization and fair legal efforts in resolving public information disputes. The results of research and discussion in the thesis are: First, contains synchronization of public information dispute settlement based on the Law of the Republic of Indonesia Number 5 of 1986regardingState Administrative Courts as amended by Law of the Republic of Indonesia Number 9 of 2004 and most recently by Law Republic of Indonesia Number 51 of 2009 with Law of the Republic of Indonesia Number 14 of 2008 regardingPublic Information Openness. Second, it contains legal remedies that are fair in resolving public information disputes. Conclusions based on the results of research and discussion include: First, synchronizing the settlement of public information disputes based on the Law of the Republic of Indonesia Number 5 of 1986 regarding State Administrative Courts as amended by the Law of the Republic of Indonesia Number 9 of 2004 and most recently by the Republic of Indonesia Law Indonesia Number 51 of 2009 with the Law of the Republic of Indonesia Number 14 of 2008 regardingPublic Information Openness can be done with a juridical analysis of the competence and position of the State Administrative Court and Information Commission, as well as legal synchronization of the relevant Law. Second, fair legal efforts in resolving public information disputes are carried out by juridical analysis based on the theory of justice. Finally, the author gives advice in the form of legislative review efforts to amend the relevant Law, based on apolitical configuration in democratic orders to be able to produce responsive legal products for the realization of legal certainty and justice.
Article Details
References
Aryani, D. P. (2015). Putusan Komisi Informasi Dalam Bingkai Hukum Progresif. Jakarta: Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia.
Asshiddiqie, J., & Syafa’at, A. (2006). Teori Hans Kelsen Tentang Hukum. Jakarta: Sekretariat Jenderal & Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.
Bader, J., & Faust, J. (2014). Foreign aid, democratization, and autocratic survival. International Studies Review, 16(4), 575-595.
Hamedi, A. (2014). The concept of justice in Greek philosophy (Plato and Aristotle). Mediterranean Journal of Social Sciences, 5(27 P2), 1163-1163.
Harahap, Z. (2001). Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara. Jakarta: Rajawali Pers.
Ibrahim, J. (2006). Teori dan Metode Penelitian Hukum Normatif. Malang: Banyumedia Publishing.
Keyt, D. (2011). Plato on justice. In Socratic, Platonic and Aristotelian Studies: Essays in Honor of Gerasimos Santas (pp. 255-270). Springer, Dordrecht.
Lailam, T. (2017). Teori & Hukum Perundang-Undangan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mahfud MD, M. (2014). Politik Hukum di Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers.
Marzuki, P. M. (2016). Penelitian Hukum. Jakarta: Prenadamedia Group.
Muryanto, Y. T., & Djuwityastuti, D. (2014). Model Pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Dalam Rangka Mewujudkan Good Corporate Governance. Jurnal Yustisia 3(1):125-134.
Nasution, B. J. (2014). Kajian Filosofis Tentang Konsep Keadilan dari Pemikiran Klasik Sampai Pemikiran Modern. Jurnal Yustisia. 3(2):118-130.
Neno, V. Y. (2006). Implikasi Pembatasan Kompetensi Absolut Peradilan Tata Usaha Negara. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Prasetyo, T., & Barkatullah, A. H. (2012). Filsafat, Teori, dan Ilmu Hukum: Pemikiran Menuju Masyarakat yang Berkeadilan dan Bermartabat. Jakarta: Rajawali Pers.
Rahardjo, S. (1980). Hukum dan Masyarakat. Bandung: Angkasa.
Rahardjo, S. (2000). Ilmu Hukum. Bandung: Citra Aditya Bhakti.
Sinamo, N. (2016). Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara. Jakarta: Permata Aksara.
Soekanto, S., & Mamudji, S. (2014). Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: Rajawali Pers.
Soeprapto, M. F. I. (2007). Ilmu Perundang-Undangan, Jenis, Fungsi, dan Materi Muatan. Yogyakarta: Kanisius.
Tjandra, W. R. (2002). Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara. Yogyakarta: Universitas Atmajaya.
Udoudom, M. D., & Bassey, S. A. (2018). Plato and John Rawls on Social Justice. Researchers World, 9(3), 110-114.
Wandasari, S. L. (2013). Sinkronisasi Peraturan Perundang-Undangan Dalam Mewujudkan Pengurangan Risiko Bencana. UNNES Law Journal. 2(2):137-150.
Wibawa, K. C. S. (2006). “Kebijakan Desentralisasi Fiskal Dalam Menunjang Pembangunan Ekonomi Daerah (Studi Kasus di Kota Denpasar)â€. Thesis Semarang: Universitas Diponegoro.
Yuliandri, Y. (2010). Asas-Asas Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan yang Baik. Jakarta: Rajawali Pers.
Zuchron, D. (2017). Menggugat Manusia Dalam Konstitusi Kajian Filsafat atas UUD 1945 Pasca-Amandemen. Jakarta: Rayyana Komunikasindo.
Laws and Regulations
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Republik Indonesia. 1986. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.
Republik Indonesia. 2004. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.
Republik Indonesia. 2008. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.
Republik Indonesia. 2011. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.
Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan.
Mahkamah Agung Republik Indonesia. 2011. Peraturan Nomor 2 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penyelesaian Sengketa Informasi Publik Di Pengadilan.