Juvenile Delinquency in Semarang City: Aspects of Protection and Law Enforcement in Socio-Legal Approach Criminology, Victimology, Socio Legal Studies

Main Article Content

Nadiyah Meyliana Putri
https://orcid.org/0000-0002-0851-5151
Muhammad Wahyu Saiful Huda
https://orcid.org/0000-0002-8755-5388
Rifki Fakihudin
https://orcid.org/0000-0003-2375-6460
Ridwan Arifin
https://orcid.org/0000-0001-9744-588X

Abstract

Juvenile delinquency includes all behaviors that deviate from the norms in society, status violations, and violations of criminal law. Violations of status such as running away from home, skipping school, smoking, drinking, illegal racing, and so on. Violations of this status are usually not recorded in quantity because they are not legal violations. While the so-called deviant behavior against the norm includes premarital sex among teenagers, abortion, and so on. This study aims to analyze the phenomenon of juvenile delinquency from a sociological juridical perspective in the city of Semarang. The method used in this study is a mixed method between empirical and normative studies. This method is used to answer substantially the juvenile delinquency case within the legal framework in the city of Semarang.

Article Details

How to Cite
Putri, N. M., Huda, M. W. S., Fakihudin, R., & Arifin, R. (2022). Juvenile Delinquency in Semarang City: Aspects of Protection and Law Enforcement in Socio-Legal Approach. Unnes Law Journal, 8(2), 263-278. https://doi.org/10.15294/ulj.v8i2.60024
Section
Research Article

References

Afifah, Wiwik. “Pertanggungjawaban Pidana Anak Konflik Hukum.” DiH: Jurnal Ilmu Hukum 10, No. 19 (2014): 59. doi:10.30996/dih.v10i19.283.

Ananda, Fiska. “Penerapan Diversi Sebagai Upaya Perlindungan Hukum Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana.” Jurnal Daulat Hukum 1, No. 1 (2018): 78. doi:10.30659/jdh.v1i1.2566.

Aroma, Iga Serpianing, and Dewi Retno Sumara. “Hubungan Antara Tingkat Kontrol Diri dengan Kecenderungan Perilaku Kenakalan Remaja.” Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan 01, No. 02 (2012): 4. journal.unair.ac.id/filerPDF/110810241_ringkasan.pdf.

Fatimah, Siti, and Muhammad Towil Umuri. “Faktor-Faktor Penyebab Kenakalan Remaja Di Desa Kemadang Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul.” Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan 4, No. 1 (2014): 88. http://journal.uad.ac.id/index.php/Citizenship/article/view/6284.

Hambali, Azwad Rachmat. “Penerapan Diversi Terhadap Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum Dalam Sistem Peradilan Pidana.” Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum 13, No. 1 (2019): 20–26. doi:10.30641/kebijakan.2019.v13.15-30.

Harismi, Asni. “Batasan Usia Remaja Ternyata Ada dalam Rentang Ini.” SehatQ Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2020. https://www.sehatq.com/artikel/batasan-usia-remaja-dan-perubahannya-secara-fisik-dan-mental.

Indonesia, Presiden Republik. “Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.” Lex et Societatis, No. 153 (2012): 39.

Indonesia, Republik. “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Anak,” 2012.

Indonesia, Republik. “UU Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak.” UU Perlindungan Anak, 2014, 48. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/38723/uu-no-35-tahun-2014.

Karlina, Lilis. “Fenomena Terjadinya Kenakalan Remaja.” Edukasi Nonformal 1, No. 2 (2020): 153. https://ummaspul.e-journal.id/JENFOL/article/view/434.

Krisna, Liza Agnesta. Hukum Perlindungan Anak: Panduan Memahami Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum. Yogyakarta: Deepublish, 2018.

Lubis, Muhammad Ansori. “Perlindungan Hukum Terhadap Anak Nakal Berdasarkan UU Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.” Jurnal Retentum 1, No. 1 (2019): 15–32.

Mayasari, Dian Ety. “Perlindungan Hak Anak Kategori Juvenile Delinquency.” Kanun Jurnal Ilmu Hukum 20, No. 3 (2018): 389. doi:10.24815/kanun.v20i3.11837.

Primastika, Widya. “Penyebab Kriminalitas Anak: Kurang Kasih Sayang & Pengakuan Sosial,” 2018. https://tirto.id/penyebab-kriminalitas-anak-kurang-kasih-sayang-pengakuan-sosial-cP3F.

Purbaya, Angling Adhitya. “ABG Yang Bunuh Perempuan Di Resos Semarang Divonis 10 Tahun Bui.” News.Detik.Com, 2018. https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4259421/abg-yang-bunuh-perempuan-di-resos-semarang-divonis-10-tahun-bui.

Rochadi, Kintoko. “Studi Kasus Perilaku Beresiko Remaja Kota Medan ( Pola Makan , Aktivitas Fisik , Konsumsi Alkohol Dan Narkoba Serta Perilaku Seksual).” Jurnal Pembangunan Perkotaan 7, No. 1 (2019): 8. http://ejpp.balitbang.pemkomedan.go.id/index.php/JPP/article/view/62/35.

Sumara, Dadan Sumara, Sahadi Humaedi, And Meilanny Budiarti Santoso. “Kenakalan Remaja dan Penanganannya.” Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 4, No. 2 (2017). doi:10.24198/jppm.v4i2.14393.

User, Super. “Diversi.” Pengadilan Negeri Bantul, 2020. https://www.pn-bantul.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=242&Itemid=473.

Wardhana, Wisnu. “Ini Motif Remaja Yang Bunuh Wanita Muda Di Sunan Kuning Semarang.” INewsJateng.Id, 2018. https://jateng.inews.id/berita/ini-motif-remaja-yang-bunuh-wanita-muda-di-sunan-kuning-semarang.

Yuda, Imam. “Kenakalan Remaja : Mabuk Ciu, Pelajar SMA Di Semarang Tantang Polisi.” Solopos.Com, 2018. https://www.solopos.com/kenakalan-remaja-mabuk-ciu-pelajar-sma-di-semarang-tantang-polisi-888862.

Z.A, Mahir Sikki. “Sekilas Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.” Mahkamah Agung RI Pengadilan Negeri Palopo Kelas I B, n.d. https://www.pn-palopo.go.id/index.php/berita/artikel/363-sekilas-tentang-sistem-peradilan-pidana-anak.

Zaidan, M Ali. Kebijakan Kriminal. Jakarta: Sinar Grafika, 2016.