Pembelajaran Fisika Menggunakan Pendekatan CTL Berbantuan Media Video untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Abstract
Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental satu kelas eksperimen sebagai objek yang diberi perlakuan, dengan mengadopsi desain one group pretest-posttest. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling, yaitu dipilih atas pertimbangan atau tujuan tertentu. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi untuk mengukur afektif, tes untuk pretest dan posttest, dokumentasi untuk bukti kegiatan pembelajaran selama penelitian, dan angket untuk mengetahui respon siswa mengenai model pembelajaran CTL berbantuan media video. Berdasarkan hasil uji peningkatan hasil belajar untuk aspek kognitif diperoleh gain sebesar 0,66 dengan kriteria sedang dan aspek afektifnya diperoleh gain sebesar 0,14 dengan kriteria rendah, sedangkan nilai rata-rata posttest kelas eksperimen untuk aspek kognitif sebesar 77,70 dan aspek afektif sebesar 86,72. Respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan pendekatan CTL berbantuan video diperoleh melalui pemberian angket. Secara keseluruhan respon siswa dalam kategori baik dengan angka persentase rata-rata 76,81. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu karakteristik media video dalam pembelajaran fisika menggunakan pendekatan CTL berupa kegiatan percobaan untuk pembuktian Hukum Charles. Pembelajaran fisika dengan pendekatan CTL berbantuan video ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Ketercapaian hasil belajar untuk aspek kognitifnya belum mampu mencapai nilai rata-rata KKM minimal sebesar 76,00.
This study used a pre-experimental method on one experimental class as a treated object, by adopting the design of one group pretest-posttest. Sampling in this study was conducted by using Purposive Sampling techniques, which are selected for certain considerations or goals. Data retrieval is done by observation to measure affective, tests for pretest and posttest, documentation for evidence of learning activities during the study, and questionnaires to determine student responses to the CTL learning model assisted by video media. Based on the results of an increase in learning outcomes for cognitive aspects obtained a gain of 0.66 with moderate criteria and affective aspects obtained gain of 0.14 with low criteria, while the average value of the experimental class posttest for cognitive aspects is 77.70 and affective aspects of 86.72. Student responses to learning using the CTL approach assisted by video were obtained through the provision of questionnaires. Overall the students responses were in a good category with an average percentage number of 76.81. The conclusion of this study is the characteristics of video media in physics learning using the CTL approach in the form of experimental activities to prove Charles's Law. Learning physics with the CTL approach assisted by this video can improve student learning outcomes. Achievement of learning outcomes for cognitive aspects has not been able to achieve an average Minimum Completeness Criteria value of at least 76.00.