PENGEMBANGAN LKS FISIKA MATERI KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD BERMUATAN KARAKTER DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC
Abstract
Permendikbud nomor 65 tahun 2013 menetapkan bahawa proses pembelajaran dalam kurikulum 2013dilaksanakan melalui pendekatan scientific. Pemerintah telah mencanangkan pendidikan karakter di setiap jenjangpendidikan yang didintegrasikan ke dalam mata pelajaran. LKS pada kurikulum 2013 belum mengintegrasikanpendidikan karakter didalamnya, sehingga perlu adanya contoh LKS berkarakter yang mengimplementasikanpendekatan scientific pada kurikulum 2013. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan LKS, mengetahuitingkat kelayakan dan keterbacaan, mengetahui peningkatan hasil belajar kognitif, serta mengetahuiperkembangan karakter siswa. Metode dalam penelitian ini adalah R & D (Research and Development). Prosedurpenelitian meliputi: (1) pendahuluan, (2) perancangan, (3) pengembangan atau uji coba produk. Hasil ujikelayakan menunjukan bahwa LKS sangat layak digunakan sebagai sarana pembelajaran fisika dan mudahdipahami karena nilai keterbacaannya tinggi. Peningkatan hasil belajar kognitif siswa yang mendapatpembelajaran menggunakan LKS lebih tinggi daripada siswa yang mendapat pembelajaran tanpa LKS. LKS jugadapat mengembangkan karakter siswa khususnya disiplin, jujur, rasa ingin tahu, dan komunikatif.
Â
Permendikbud number 65 of 2013 stipulates that the process of learning in the curriculum implemented in 2013through a scientific approach. The Government has launched a character education in every level of educationthat is integrated into subjects. Worksheets on curriculum integrates character education in 2013 have not been init, so there needs to be an example of character worksheets that implements scientific approach to curriculum2013 The purpose of this study is to obtain worksheets, determine eligibility and level of legibility, knowing theincrease in cognitive learning outcomes, and to know the character development of students. The method in thisstudy is an R & D (Research and Development). The study procedures include: (1) introduction, (2) design, (3)the development or testing of the product. The test results showed that the feasibility of LKS is very suitable to beused as a means of learning physics and easy to understand because the value of high legibility. Improvedcognitive learning outcomes of students who have learning using worksheets higher than students who receivedlearning without LKS. LKS can also develop the character of students in particular disciplines, honest, curious,and communicative.
References
Amelia, O.T., Yurnetti, & Asrizal. 2013. Pembuatan
LKS Berbasis ICT dengan Mengintegrasikan Nilai
Pendidikan Karakter Kelas X Semester 2. Pillar Of
Physics Education, Vol.2.Oktober 2013: 89-96.
Tersedia di
http://ejournal.unp.ac.id/student/index.php/477
[diakses 15-01-2014].
Benninga, J.S., M.W. Berkowitz, P. Kuehn, & K.
Smith. 2003. The relationship of Character
Education Implementation and Academic
Achievement in Elementary Schools. Journal of
Reseacrh in Character education,1(1),2003:19-32, ISSN
-1223. Tersedia di
http://www.fresnostate.edu/kremen/bonnercente
r/documents/Character_Education.pdf [diakses
-01-2014].
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Panduan
Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas.
Fauziah, R., A.G. Abdullah, 7 D.L. Hakim. 2013.
Pembelajaran Saintifik Elektronika Dasar
Berorientasi Pembelajaran Berbasis Masalah.
INVOTEC, 9(2), 2013:165-178.
Hamidah, S., Sri Palupi. 2012. Peningkatan Soft Skills
Tanggung Jawab dan Disiplin terintegrasi Melalui
Pembelajaran Praktik Patiseri. Jurnal Pendidikan
Karakter, II(2), 2012: 143-152. Tersedia di
http://lppmp.uny.ac.id/sites/lppmp.uny.ac.id/fil
es/3Hamidah%20FT.pdf [diakses 27-02-2014].
Hussain, A. 2011. Physics Teaching Methods: Scientific
Inquiry Vs Traditional Lecture. International
Journal of Humanities and Social Science, 1(19),
:269-276.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013.
Konsep Pendidikan Scientific.Jakarta: Pusat
Kurikulum.
Kementerian Pendidikan Nasional. 2010. Pengembangan
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta:
Badan Penelitian dan Penelitian Pusat Kurikulum.
Musyarofah, N. Hendarto, & Mosik. 2013. Pendidikan
Karakter Terintegrasi Dalam Pembelajaran IPA
Guna Menumbuhkan Kebiasaan Bersikap Ilmiah.
Unnes Physics Education Journal, 2(2),2013:41-48,
ISSN 2252-6935. Tersedia di
http://journal.unnes.ac.id/sju/indeks.php/upej
[diakses 15-01-2014].
Prastowo, A. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar
Inovatif. Yogyakarta: DIVA Press.
Samani, M. & Hariyanto. 2012. Konsep dan Model
Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.