PENGEMBANGAN METACOGNITIVE SELF–ASSESSMENT UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN BERPIKIR EVALUASI DALAM MEMBACA TEKS SAINS BERBAHASA INGGRIS
Abstract
Berdasarkan hasil studi literatur diketahui bahwa setiap mahasiswa mempunyai keterampilan berpikir tingkat tinggi, salah satunya keterampilan berpikir evaluasi yang digunakan untuk menilai isi bacaan dan literatur. Dalam rangka mengukur keterampilan berpikir evaluasi yang dimiliki mahasiswa, dibutuhkan instrumen penilaian. Selama ini, belum ada instrumen penilaian yang digunakan untuk mengukur keterampilan ini. Metode penelitian ini adalah Research and Development (R&D) yang langkah–langkahnya terdiri atas potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk, dan produk final. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen Metacognitive Self–Assessment yang valid dan reliabel untuk mengukurketerampilan berpikir evaluasi dalam membaca teks sains berbahasa Inggris. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa instrumen Metacognitive Self–Assessment valid dan reliabel, sehingga instrumen Metacognitive Self–Assessment layak digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir evaluasi dalam membaca teks sains berbahasa Inggris.
Â
Based on the results of the literature study, it was known that every student has high order thinking skill, one of them is evaluation thinking skill used to evaluate the content of reading and literature. In order to measure of evaluation thinking skill possessed by student, an assessment instrument is needed. So far, there was no assessment instrument used to measure the skill. This Research and Development (R & D) research consisting of potential and problems, data collection, product design, design validation, design revisions, product trials, product revision, utility testing, product revision, and final product, aimed to develop Metacognitive Self-Assessment instrument which valid and reliable for measuring evaluation thinking skill in reading English science texts. Based on the results of the research, it was found that Metacognitive Self-Assessment instrument is valid and reliable, so the Metacognitive Self-Assessment instrument can be used to measure of evaluation thinking skill in reading English scientific texts.
References
Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar–Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara.
Mariati, P.S. 2012. Pengembangan Model Pembelajaran Fisika Berbasis Problem Solving untuk Meningkatkan Kemampuan Metakognisi Dan Pemahaman Konsep Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia Vol. 8 (2010) Hlm. 152–160. Tersedia di http://journal.unnes.ac.id/. [diakses 5–1-2014].
Rusilowati, Ani. 2012. Pengembangan Tes kemampuan Membaca SainsBerdasarkan Psikologi Kognitif. Salatiga: Griya Media.
Ruseffendi. 2001. Dasar–Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non–Eksakta Lainnya. Semarang: Ikip Semarang Press.
Schraw, Gregory et al. 2011. Assessment Of Higer Order Thinking Skills. America: Information Age Publishing.
Spiller, D. 2009. Assessment Matters: Self-Assessment and Peer Assessment. Newzeland: The University of WAIKATO. Tersedia di http://www.waikato.ac.nz/tdu/pdf/booklets/9SelfPeerAssessment.pdf [diakses 13-02-2014].
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.
Uno, H. B. & S. Koni. 2012. Assessment Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Hornby, A.S. 2010. Oxford Advanced Learner’s Dictionary. New York: Oxford University Press.
Ismiyanto, P.C., Syafii dan Syakir. 2010. Implementasi Creative Problem Solving dalam Pembelajaran Menggambar : Upaya Peningkatan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Unnes, VI(2) :103-113.
Lo, B., Nelson L., Christiana C.P.Y. 2007. Developing English Communication Skills Through Self Praactice Method. LJMS, 1 : 14-20.
Mahardika, I.K., Maryani, Selly C.C.M. 2012. Penggunaan Model Pembelajaran Creative Problem Solving Disertai LKS Kartun Fisika pada Pembelajaran Fisika di SMP. Jurnal Pembelajaran Fisika, 1(2) : 231-237.
Maknun, Johar. 2007. Penerapan Pembelajaran Konstruktivisme untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dasar Fisika Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Prosiding Seminar Internasional Pendidikan IPA. Jakarta: FITK Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Maryanti, S., Zikra dan Nurfarhanah. 2012. Hubungan antara Keterampilan Komunikasi dengan Aktivitas Belajar Siswa. Tersedia di http://download.portalgaruda.org/article.php?article= 24854danval=1533 [diakses 26-03-2014]
Muslich, M. 2007. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara.
Nugroho, Wahjudi. 2009. Komunikasi dalam Keperawatan Gerontik. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Pepkin, K.L. 2004.Creative Problem Solving in Math. Tersediadihttp://www.uh.edu/hti/cu/2004/v02/04.htm[diakses 2-5-2013].
Puccio, G.J., Mary C.M, Marie M. Current Developments in Creative Problem Solving for Organizations: a Focus in Thinking Skills and Styles. The Korean Journal of Thinking and Problem Solving, 15(2): 43-76.
Semiawan, Conny. 2008. Perspektif Pendidikan Anak Berbakat. Jakarta: PT Grasindo.
Siregar, M. A. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IS 1 SMA Swasta Al-Maksum Medan Tahun Pembelajaran 2010/2011. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan.
Suharli, J.I Michell. 2008. Mindset Winning Strategy for Winning People. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Tynan, Bernadette. 2004. Melatih Anak Berpikir Seperti Jenius. Translated by Alpha M.F. 2005. Bandung : Gramedia Pustaka Utama.
Warimun, E.S. Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving Fisika pada Pembelajaran Topik Optika pada Mahasiswa Pendidikan Fisika. Jurnal Exacta, X(2): 111-114.
Wenno, I.H. 2010. Pengembangan Model Modul IPA Berbasis Problem Solving Method Berdasarkan Karakteristik Siswa dalam Pembelajaran di SMP/MTs. Cakrawala Pendidikan, XXIX(2): 176-188.
Widoyoko, Eko Putro. 2010. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Zaharah, Isti. 2012. Meningkatkan Kemampuan Penjumlahan Bilangan 1-20 Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving dengan Video Compact Disk (VCD) Pada Anak Tunarungu. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 1 (2) : 202-212.