TEKNIK PENURUNAN DSM MENJADI DEM DARI CITRA SATELIT ALOS UNTUK WILAYAH DATARAN TINGGI DENGAN HITUNG PERATAAN KUADRAT TERKECIL METODE PARAMETER

- Susanto(1),


(1) 

Abstract

Teknik penurunan (DSM) menjadi el (DEM) [DSM2DEM] dapat dilakukan dengan hitung perataan kuadrat terkecil metode parameter. Pada studi kasus tersebut, teknik penurunan yang digunakan dibagi menjadi
dua klas, yaitu dataran rendah dan dataran tinggi. Teknik penurunan pada dua klas tersebut menggunakan metode yang sama,
hanya dibedakan dari jumlah titik penelitian yang digunakan. Pada penelitian ini, mengkaji pada dataran tinggi. Pada klas ini
menggunakan 14 titik penelitian. Teknik penurunan tersebut dilakukan pada citra Alos. Pada citra satelit lain, foto maupun video
yang mengkaji daerah dataran tinggi juga dapat menggunakan metode ini untuk penurunan DSM2DEM. Tingkat orde yang
digunakan sebagai titik penelitian akan mempengaruhi kualitas akurasi dan presisi data.

 

Reducing technique of Digital Surface Model DSM into Digital Elevation Model DEM DSM2DEM can be made with counting
smallest square mean by parameter method. In this case study, reducing technique used was divided into two classes, low plane
and plateau. Reducing technique in those two classes uses the same method, only distinguished from the amount of study points.
This class uses 14 study points. The reducing technique is done onAlos image. On the other satellite imagery, photos or videos that
examine plateau region can also use this method to reduce DSM2DEM. Order level used as study points can affect the quality
accuracy and data precision.

Keywords: DSM, DEM, average calculating, plateau

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License