LEARNING STRATEGY IMPLEMENTATION OF GENERATIVE LEARNING ASSISTED SCIENTIST’S CARD TO IMPROVE SELF EFFICACY OF JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENT IN CLASS VIII

R. Yuliarti(1), S. Khanafiyah(2), N. M. Darmaputra(3),


(1) Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang
(2) Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang
(3) Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang

Abstract

In general, self-efficacy of the students is still low. This study aims to determine the learning strategies implementation of generative learning assisted scientist's card in improving self-efficacy and cognitive learning outcomes of the students. The study designed form One Group Pretest-Posttest Design. The improvement of self-efficacy can be determined from the change in the questionnaire score before and after the learning and observations during the learning process. Cognitive learning outcomes are known from pretest and posttest scores. To determine the improvement, the data were analyzed by using the gain test. The results showed that N-gain of self-efficacy is 0.13 (low) and N-gain of cognitive learning is 0.60 (medium). Based on the observation, students’ self-efficacy has increased each meeting. Cognitive learning results also achieved mastery learning as big as 72.88%. It could be concluded that the learning strategy of generative learning assisted scientist's card can improve self efficacy and cognitive learning outcomes of the students.

Pada umumnya, self efficacy yang dimiliki siswa masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan strategi pembelajaran generative learning berbantuan scientist’s card dalam meningkatkan self efficacy dan  hasil belajar  kognitif siswa.  Desain penelitian berbentuk One Group Pretest-Posttest Design. Peningkatan self efficacy dapat diketahui dari perubahan  skor angket sebelum dan sesudah pembelajaran dan hasil observasi selama pembelajaran. Hasil  belajar kognitif diketahui dari skor pretest dan posttest. Untuk mengetahui peningkatannya, data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan self efficacy berkatagori rendah dan peningkatan hasil belajar kognitif berkatagori sedang. Berdasarkan hasil observasi, self efficacy siswa setiap pertemuan meningkat. Hasil belajar ranah kognitif juga mencapai ketuntasan belajar .Jadi dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran generative learning berbantuan scientist’s card dapat meningkatkan self efficacy dan hasil belajar ranah kognitif siswa. 

Keywords

Generative learning, self efficacy, scientist’s card

Full Text:

PDF

References

Atma, A.W. (2013). Menebar Gagasan, Menuai Pujian : Kiat Menjadi Dosen Produktif. Yogyakarta : Prudent Media.

Bandura, A. (1995). Self Efficacy in Changing Societies. New York: Cambridge University Press.

Djamarah, S. B. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Fathurrohman, P., Suryana, A.A & Fatriany, F. (2013). Pengembangan Pendidikan Karakter. Bandung: PT Refika Aditama.

Huda, M. (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Joet, G., Usher, L. Ellen., & Bressoux, P. (2011). Sources of Self Efficacy: An Investigation of Elementary School Students in France. Journal of Educational Psychology, 103(3):649-663. Retrieved from http://sites.education. uky.edu/motivation/files/2013/08/Joet_Usher_Bressoux_2011.pdf. [ 11-03-2015].

Munir, A. (2010). Pendidikan Karakter, Membangun Karakter Anak Sejak Dari Rumah. Yogyakarta: PT Pustaka Insan Madani.

Republik Indonesia. (1973). Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor IV/MPR/1973 tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara. Jakarta.

Republik Indonesia. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.

Ryberg, T.,Glud, L. N.,Buus, L., & Georgsen, M. (2010). Identifying Differences in Understanding of PBL, Theory and Interactional Interdependencies. Proceedings of The Seventh International Conference on Networked Learning. Retrieved from http://vbn.aau.dk/files/32313139/Ryberg_2.pdf [13-08-2015].

Pratama, D.R.R., Kusumo, E., Susatyo, E.B. (2014). Keefektifan Model Pembelajaran Generatif Berfasilitas Multimedia Learning Terhadap Hasil Belajar. Chemistry in Education , 3(1): 1-7 Retrieved from : journal.unnes.ac.id/syu/index.php/chemined/article/view/1645/2897 . (20-7-2015)

Sukarno, N., Kertiasa, H., & Padmawinata, D. (1981). Dasar-Dasar Pendidikan Sains: Pegangan Mengajarkan IPA bagi Guru-Guru dan Calon-Calon Guru IPA Sekolah Lanjutan. Jakarta: Bhratara Karya Aksara.

Warsito, H. (2009). Hubungan Antara Self Efficacy dengan Penyesuaian Akademik dan Prestasi Akademik. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang, 9(1): 29-47. Retrieved from http://ejournal.unp.ac.id/index.php/pedagogi/article/download/119/pdf. [11-03-2015].

Wena, M. (2009). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer : Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Wiyanto., Sopyan, A., Nugroho,. & Wibowo, S.W.A. (2007). Potret Pembelajaran Sains di SMP dan SMA. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran UNDIKSA, (2): 386-394. Retrieved from http://pasca.undiksha.ac.id/ images/img_item/757.doc. [12-06-2015].

Wulansari, F. N., Adi, W., & Muchsini. B. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Generatif dalam Upaya Peningkatan Pemahaman dan Hasil Belajar Akuntansi pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Surakarta Tahun 2013/2014. Jurnal Pendidikan UNS, 2(3):184-198. Retrieved from http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/ekonomi/article/download/4224/2971. [11-03-2015].

Yulianti, D.& Wiyanto. (2009). Perancangan Pembelajaran Inovativ. Semarang. Universitas Negeri Semarang Press

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License