Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Tipe Higher Order Thinking Skill (HOTS)

Muhammad Ilman Nafi'an, Shimawati Lutvy Pradani

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan memecahkan masalah siswa dalam mengerjakan soal tipe Higher Order Thinkimg Skills (HOTS). Kemampuan memecahkan masalah merupakan salah satu kemampuan yang penting untuk dikembangkan dan harus dimiliki oleh siswa. Dengan mengerjakan soal-soal Higher Order Thinking Skills, maka siswa akan mencapai level-level pada kemampuan matematika dari level yang terendah sampai level tertinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan pemecahan masalah siswa kelas XII IPA dalam menyelesaikan soal tipe Higher Order Thinking Skills berdasarkan langkah-langkah Polya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pada penelitian ini peneliti juga menggunakan beberapa metode untuk mengumpulkan data antara lain: tes, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa siswa dalam memecahkan masalah menggunakan langkah Polya, dapat menuhi indikator menganalisis, menciptakan, dan mengevaluasi.

The purpose of this study to determine the ability to solve student problems in working on the problem type Higher Order Thinkimg Skills (HOTS). Ability to solve problems is one of the important skills to be developed and must be owned by students. By working on the Higher Order Thinking Skills questions, students will reach the levels of mathematical ability from the lowest level to the highest level. The purpose of this research is to describe the problem solving of students of class XII IPA in solving the problem of Higher Order Thinking Skills type based on Polya steps. This research uses qualitative approach with descriptive research type. In this study the researchers also used several methods to collect data, among others: tests, interviews and documentation. The results of this study obtained the conclusion that students in solving problems using Polya step, can meet the indicators analyze, create, and evaluate.

Keywords

HOTS; Pemecahan Masalah matematika; Polya

References

Arifin, Z., & Retnawati, H. (2015). Analisis Instrumen Pengukur Higher Order Thinking Skills (HOTS) Matematika Siswa SMA. In Makalah disampaikan pada Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNY.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Ayuningtyas, N. (2013). Proses Penyelesaian soal Higher Order Thinking Skills Materi Aljabar Siswa SMP Ditinjau Berdasarkan Kemampuan Matematika siswa. Jurnal Pendidikan Matematika,1(1), 48-58.

Delyana, H. (2015). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VII Melalui Penerapan Pendekatan Open Ended. Lemma, Vol 2(1), 26–34.

Magdalena, W. (2016). Higher Order Thinking Skills (HOTS) Mathematics Untuk Mendukung Pembentukan Karakter siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan. 1(1), 451-456.

Muliawati, N. E. (2016). Proses Berpikir Lateral Siswa Dalam Memecahkan Masalah, 2(1), 55–68.

Ratnaningtyas, Y. (2016). Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP Kelas VIII dalam menyelesaikan Soal Higher Order Thinking ditinjau dari kemampuan matematika. MATHEdunesa, 5(1).

Safrida, L. N., Susanto, S., & Kurniati, D. (2015). Analisis Proses Berpikir Siswa Dalam Pemecahan Masalah Terbuka Berbasis Polya Sub Pokok Bahasan Tabung Kelas IX SMP Negeri 7 Jember. KadikmA, 6(1).

Suryapuspitarini, B. K. (2018). Analisis Soal-Soal Matematika Tipe Higher Order Thinking Skill ( HOTS ) pada Kurikulum 2013 untuk Mendukung Kemampuan Literasi Siswa, 1, 876–884.

Tanujaya, B. (2016). Development of an Instrument to Measure Higher Order Thinking Skills in Senior High School Mathematics Instruction. Journal of Education and Practice, 7(21), 144-148.

Tisngati, U. (2015). Proses berpikir reflektif mahasiswa dalam pemecahan masalah pada Materi himpunan ditinjau dari gaya kognitif Berdasarkan langkah polya. Beta: Jurnal Tadris Matematika, 8(2), 115-124.

Utami, A. D. (2016). Tipe kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan soal-soal geometri berdasar newman’s error analysis (NEA). JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika), 4(2), 85-92.

Widyastuti, R. (2015). Proses berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah matematika berdasarkan teori Polya ditinjau dari adversity quotient tipe climber. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 183-194.

Yohanes, R. S. (2016). Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Tim Olimpiade Matematika SMP Negeri 01 Madiun dengan Menggunakan Model Pemecahan Masalah Polya. In Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNY (pp. 143-150).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.