Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Make A Match Pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas V SDN 050687 Sawit Seberang

Daitin Tarigan

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Matematika materi mengubah pecahan ke bentuk persen, desimal dan sebaliknya dengan menggunakan model make a match di kelas V SD Negeri 050687 Sawit Seberang T.A 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas guru dan siswa. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil pada siklus I Pertemuan I skor aktivitas guru adalah 82,14 dengan kriteria baik dan aktivitas belajar dalah aktif. Tindakan dilanjutkan sampai dengan siklus ke II. Pada pertemuan II siklus II skor aktivitas guru adalah 96,42 dengan kriteria sangat baik dan aktivitas belajar klasikal adalah sangat aktif. Dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa tindakan penelitian berhasil karena nilai indikator aktivitas belajar siswa dan jumlah siswa yang dinyatakan aktif secara klasikal telah mencapai 80%. Dengan demikian maka penggunaan model make a match dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa di kelas V SD Negeri 050687 Sawit Seberang pada mata pelajaran Matematika materi mengubah pecahan ke bentuk persen, desimal.

 

Kata Kunci:      Model Make a Match; Aktivitas Belajar Siswa

 

 

Abstract

This reseach aim is to know the student activity on Math at topic change the fraction into percent, desimal and vice versa, using make a match model on fifth grade of SDN 050687 Sawit Seberang 2013/2014. This is a classroom action research which is used activity observrvation sheet as its instrumen of collecting data. From the analisys of data, it is got result as follows: on cycle I meet I, teacher activity score is 82,14, which was mean good, and learning activity was active. The action and then continued until second cycle. On the meet II cylce II, it was got teacher activity score is 96,42, which was mean very good, and clasical learning activity was very active. Based on the result, it was conclude that the action was succes because reach the indicator, that was 80% of student active. So, the using make a match model can raise the student activity of learning on fifth grade of SDN 050687 Sawit Seberang on Mathematics especially on topic changing the fraction into percent, decimal.

 

Keywords:          Make a Match model; student learning activity.

Full Text:

PDF

References

Arikunto, et. Al. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Devaga, P. 2012. Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran Make A Match di kelas V SD Negeri 024762 Binjai T.A 2011/2012, skripsi UNIMED

Dewi, R. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed.

Djaali. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Hamalik, O. 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Amin, S. 2011. Metode Make a Match dalam Pembelajaran. Online di http://s4iful4min.blogspot.com/2011/02/metode-make-match-dalam-pembelajaran

Isjoni, 2009. Pembelajaran Kooperatif: Meningkatkan kecerdasan komunikasi antar peserta didik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Parsada.

Parjayanti, A.D. dan Wardono. 2013. Studi Komparasi Model Pembelajaran Antara Inkuiri dan Advance Organizer Untuk Penalaran Matematis, artikel dalam Jurnal Kreano, Vol. 4(1), edisi Juni, pp. 64-72.

Prabowo, A. 2012. Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa atas Permasalahan Statistika pada Perkuliahan Studi Kasus dan Seminar, artikel dalam Jurnal Kreano, Vol. 3(2), edisi Desember, pp. 82-90

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rusman, 2009. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Bandung: Rajawali Pers.

Russfendi, E.T, 1993. Pengajaran Matematika Modern dan Terkini, Bandung : Tarsito.

Sanjaya, W. 2011. Strategi Pembelajaran dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana

Sardiman, 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Soenarjo. 2007. Matematika 5 Untuk SD/MI Kelas. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta

Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Sampurna, K. 2009. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Cipta Karya.

Suprijono, A, 2009. Cooperative Learning. Surabaya: Pustaka Pelajar.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.