Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kemampuan literasi membaca dan numerasi peserta didik. Metode penelitian yaitu Research and Development dengan desain pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation and Evaluation). Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas XI dan XII SMAN 2 Semarang. Metode pengumpulan data terdiri dari studi pendahuluan dan desain instrumen soal. Instrumen pengumpulan data berupa lembar wawancara, instrumen soal, lembar validasi ahli dan lembar angket respon. Teknik analisis data tes dan non tes yang terdiri dari analisis kelayakan instrumen soal, validitas dan estimasi reliabilitas, pengukuran tingkat kompetensi literasi membaca dan numerasi serta analisis respon peserta didik dan guru. Hasil studi lapangan menyatakan bahwa guru belum banyak menerapkan soal AKM. Hasil penelitian kelayakan soal valid berdasarkan validasi ahli dan uji kelayakan skala kecil. Validitas soal literasi membaca keseluruhan fit namun ada satu butir soal misfit pada soal numerasi. Reliabilitas soal cenderung tinggi pada literasi membaca dan cenderung buruk pada numerasi. Hasil pengukuran tingkat kompetensi literasi membaca diperoleh persentase mahir 69%, cakap 6%, dasar 14%, perlu intervensi khusus 8% dan yang tidak memenuhi syarat kategori sebesar 2%. Sedangkan numerasi diperoleh persentase mahir 6%, cakap 55%, dasar 26%, perlu intervensi khusus 11% dan yang tidak memenuhi syarat kategori 2%.