Analisis Miskonsepsi Stoikiometri Melalui Tes Diagnostik Berbantuan Cerainty of Respons Index

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Vidya Kristyowati
Sigit Priatmoko

Abstract

Kesenjangan antara konsep yang disajikan oleh para ahli dengan konsep yang dipahami oleh peserta didik disebut dengan miskonsepsi. Perbedaan dalam pemahaman konsep atau miskonsepsi berdampak pada pembelajaran selanjutnya. Miskonsepsi pada peserta didik dapat diidentifikasi melalui tes diagnostik four-tier multiple choice test (FTMCT). Maka dari itu tujuan penelitian untuk mengembangkan butir soal FTMCT berbantuan CRI untuk menentukan miskonsepsi peserta didik pada materi Stoikiometri. Penelitian ini dilakukan dengan model R&D dengan desain 4D yaitu Define, Design, Development, dan Dissemination. Metode pengumpulan data berupa observasi, tes FTMCT berbantuan CRI untuk mengetahu profil miskonsepsi peserta didik, dan angket tanggapan peserta didik dan guru berfungsi mengetahui kepraktian instrumen. Teknik analisis data menggunakan model Rasch. Hasil validasi isi instrumen tes oleh ahli memiliki nilai rata-rata 62,7/68 dengan kategori sangat valid. Hasil reliabilitas instrumen tes 0,84 dengan kategori bagus. Kepraktisan butir soal sebesar 70%. Profil miskonsepsi pada peserta didik yaitu 30,89% memahami konsep, 42,77% tidak memahami konsep, 22,71% miskonsepsi, dan 3,62% eror. Tingkat miskonsepsi peserta didik dikategorikan rendah.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Most read articles by the same author(s)