Pengembangan Media Blended Learning Berbasis Edmodo di Sekolah Menengah Kejuruan
PDF

Keywords

Blended Learning
Edmodo
Learning Media Development

How to Cite

Kurniawati, R. (1). Pengembangan Media Blended Learning Berbasis Edmodo di Sekolah Menengah Kejuruan. Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies, 3(2), 16-24. https://doi.org/10.15294/ijcets.v3i2.10924

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan, menguji validitas, dan me-nguji kepraktisan media blended learning berbasis edmodo pada mata pela-jaran KKPI kelas XI di SMK N 2 Purwodadi. Metode penelitian menggunakan research and development model 4D. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI TITL 1 yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data di-lakukan menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa(1) me-dia blended learning berbasis edmodo dikembangkan dalam bentuk video si-mulasi dan kelas maya di edmodo; (2) media blended learning berbasis edmo-do valid ditinjau dari karakteristik media dan materi pembelajaran online; dan (3) media blended learning berbasis edmodo bersifat praktis ditinjau dari respon pengguna terhadap fitur sistem edmodo.

 

The purpose of this research is to develop, to examine the validity, and to examine the practicability of blended learning media based on edmodo for KKPI learning in class XI SMK N 2 Purwodadi. The research method uses research and development with 4D model. The sample of this research is the students of XI TITL 1 who are selected by purposive sampling technique. Data is collected by using questionnaire. The results show that (1) blended learning media based on edmodo is developed into simulation video and virtual class in edmodo; (2) blended learning media based on edmodo is valid in terms of the characteristics of media and online learning materials; (3) blended learning media based on edmodo is practical in terms of users’ response for the feature system of edmodo.

https://doi.org/10.15294/ijcets.v3i2.10924
PDF

References

Chaeruman, U.A. (2011, 21 Juni). Implementing Blended Learning: A Case Based Sharing Experience. Diunduh 8 Mei 2015 dari teknologipendidikan.net:http://www.teknologipendidikan.net/2011/06/21/implementing-blended-learning-a-case-based-sharing-experience/.

Cheung, W.S dan Hew, K.F. (2011). Design and Evaluation of Two Blended Learning Approaches: Lesson Learned. Australasian Journal of Educational Technology. 27(8).h. 1319-1337.

Eko, S. (2013). Simulasi Digital untuk SMK/ MAK X Semester 1. Jakarta: Kemdikbud.

Fahdijro. (2013). Kelebihan dan Kekurangan Edmodo. Diunduh melalui 8 Mei 2015 dari fahdisjro.com. http://www.fahdisjro. com/2013/06/kelebihan-kekurangan-edmodo.html.

Miarso, Y. (2004). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Mulyatiningsih, E. (2013). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Naidu, S. (2006). E-learning A Guidebook of Principles, Procedures and Practices. Australia: Sanjaya Mirsha.

Pribadi, B.A. (2010). Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat.

Pribadi, B.A. (2014). Modul Pelatihan Pengertian dan Perkembangan Konsep Media Pembelajaran Serta Teori Belajar yang Melandasinya. Rumah Belajar.

Rahmawati, G. dan Rismiati, R. (2012). E-learning Pembelajaran Jarak Jauh untuk SMA. Bandung: Yrama Widya.

Republik Indonesia. (1945). Pembukaan Undang-Undang Dasar tahun 1945. Jakarta.

Republik Indonesia. (2005). Peraturan Pemerintah No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta.

Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.

Rusman. (2011). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Mengembangkan Profesionalitas Guru. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Sadiman, A. (2010). Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Sjukur, S.B. (2012). Pengaruh Blended Learning terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa Tingkat SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi. 2(3). h. 368-378.