Study of Criminology on Minor as a Theft Offender (Study on Sukoharjo, Central Java, Indonesia)

Main Article Content

Azis Al Rosyid
Yogi Karismawan
Hertantyo Rizky Gumilar
Anas Chabibun
Sadam Agus Setiawan

Abstract

Theft in the modern era is very common today. Theft is carried out not only by adults, but small children or underage people also commit theft. Internal factors and external factors are factors that greatly influence the child's mindset and behavior towards this world. Law enforcement for a child who is confronted needs to be done for the sake of upholding the law. An action carried out by a small child or an underage person has a cause which is the background of why the action was carried out. This is where the important role of crimininology is in knowing why someone committed a crime and how to overcome the problem of crime. The role of family, community, peers, and schools is very important to monitor the behavior patterns of children

Article Details

How to Cite
Al Rosyid, A., Karismawan, Y., Gumilar, H. R., Chabibun, A., & Setiawan, S. A. (2019). Study of Criminology on Minor as a Theft Offender (Study on Sukoharjo, Central Java, Indonesia). Law Research Review Quarterly, 5(2), 159-180. https://doi.org/10.15294/snh.v5i2.31115
Section
RESEARCH ARTICLE

References

Abdulsyani. (1987). Sosiologis Kriminalitas. Bandung: CV.Remadja Karya.

Aji, W. (2019). ‘The Implementation of Diversion and Restorative Justice in the Juvenile Criminal Justice System in Indonesia’. JILS (Journal of Indonesian Legal Studies) 4(1): 73-88. DOI: https://doi.org/10.15294/jils.v4i01.23339

Arasjid, C. (2000) Dasar-Dasar Ilmu Hukum. Jakarta: Sinar Grafika.

Arifin, M.D. (2018). ‘Model of Implementation of Juvenile Criminal System to the Criminal Offender (Educative Perspective on Institute for Special Development Children LPKA Kutoarjo, Central Java, Indonesia)’. JILS (Journal of Indonesian Legal Studies) 3(2): 253-72. DOI: https://doi.org/10.15294/jils.v3i02.22021

Arifin, R., Widyawati, A., Rasdi, R., Wicaksono, S.S., Maskur, M.A. (2019). ‘Penguatan Kapasitas Hukum Bagi Orang Tua Siswa dan Guru di Desa Kalisegoro Semarang dalam Rangka Peningkatan Kesadaran Tanggungjawab Pendidikan Bersama (Sebuah Pengabdian Pendekatan Hak Asasi Manusia’. Jurnal Pengabdian Hukum Indonesia (Indonesian Journal of Legal Community Engagement) JPHI 1(2): 158-171. Diakses dari https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/JPHI/article/view/28637

Arifin, R., Waspiah, W., Latifiani, D. (2018). Penulisan Karya Ilmiah untuk Mahasiswa Hukum. Semarang: BPFH UNNES.

Arifin, R., Rasdi, R., Alkadri, R. (2018). ‘Tinjauan Atas Permasalahan Penegakan Hukum dan Pemenuhan Hak dalam Konteks Universalime dan Relativisme Hak Asasi Manusia di Indonesia’. Legality: Jurnal Ilmiah Hukum 26(1): 17-39. DOI: https://doi.org/10.22219/jihl.v26i1.6612

Atmasasmita. (1985). Problem Kenakalan Anak/Remaja (Yuridis-Sosio-Kriminologis),. Bandung: Armico.

Atmasasmita, R. (1996). Sistem Peradilan Pidana; Perspektif Eksistensialisme dan Abilisionisme. Bandung: Bina Cipta.

Alam, A.S. (2010). Pengantar Kriminologi. Makassar: Pustaka Refleksi.

Amiruddin & Asikin, Z. (2004). Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Andhini, A.S.D. & Arifin, R. (2019).’ Analisis Perlindungan Hukum Terhadap Tindak Kekerasan pada Anak di Indonesia’. Ajudikasi: Jurnal Ilmu Hukum 3(1): 41-52. DOI: http://dx.doi.org/10.30656/ajudikasi.v3i1.992

Andrisman, T. (2007). Hukum Pidana Asas-Asas dan Dasar Peraturan Aturan Hukum Pidana Indonesia. Bandar Lampung: UNILA Press.

Chazawi, A. (2002). Pelajaran Hukum Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Dirdjosisworo, Soedjono. (1994). Sinopsis Kriminologi Indonesia. Bandung: Mandar Maju.

Djanggih H. & Qamar, N. (2013). ‘Penerapan Teori-Teori Kriminologi dalam Penanggulangan Kejahatan Siber (Cyber Crime)’. Pandecta Research Law Journal 13(1): 1-24.

Djamil, M. N. (2013). Anak Bukan Untuk Dihukum. Jakarta: Sinar Grafika.

Ehrenberg, K.M. (2013). ‘Depending the Possibility of a Neutral Functional Theory of Law’. Oxford Journal Legal Studies 9(1): 83-124.

Erdianti, R.N. & Al-Fatih, S. (2019). ‘Fostering as an Alternative Sanction for Juveniles in the Perspective of Child Protection in Indonesia’. JILS (Journal of Indonesian Legal Studies) 4(1): 119-28. DOI: https://doi.org/10.15294/jils.v4i01.29315

Gotzmann, N. (2008). ‘Legal Personality of The Corporation And International Criminal Law: Globalization, Corporate Human Rights Abuses and the Rome Statute’. Queensland Student Law Review. 1(1): 43-64.

Hadisuprapto, P.. (2004). ‘Studi Tentang Makna Penyimpangan Perilaku di Kalangan Remaja’. Jurnal Krimininologi Indonesia 3(3): 1-16.

Hamidi. (2005). Metode Penelitian Kualitatif Aplikasi Praktis Pembuatan Proposal dan Laporan Penelitian. Malang: UMM Press.

Iqbal, M. (2011). ‘Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pencegahan Kejahatan di Wilayah Pengembangan Jempatan Surabaya-Madura (Aplikasi Community Development Prevention)’. Jurnal Krimininologi Indonesia 7(2): 227-239.

Kriyantono, R. (2009). Teknis Praktis Riset Komonikasi. Jakarta: Kencana.

Lamintang, P.A.F. & Lamintang, T. (2010). Hukum Penitensier Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.

Marvasti, A.B. (2004). Qualitative Research in Sociology. London: Sage Publications.

Meier, R.F. (1977). The New Criminology: Continuity in Criminological Theory’. The Journal Of Criminal Law and Criminology 4(7): 463-486.

Meliala, Q.S. & Sumarsono, E. (1985). Kejahatan Anak Suatu Tinjauan dari Psikologi dan Hukum. Yogyakarta: Liberty.

Moleong, L.J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Moeljatno. (1993). Asas-Asas Hukum Pidana. Jakarta: Rineka Cipta.

Muhtada, D. & Arifin, R. (2019). ‘Penal Policy and the Complexity of Criminal Law Enforcement: Introducing JILS 4(1) May 2019 Edition’. JILS (Journal of Indonesian Legal Studies) 4(1): 1-6.

Mulyadi, L. (2010). Kompilasi Hukum Pidana Dalam Perspektif Teoritis dan Praktik Peradilan. Bandung: Mandar Maju.

Muntamah, A.L., Latifiani, D., Arifin, R. (2019). ‘Pernikahan Dini di Indonesia: Faktor dan Peran Pemerintah (Perspektif Penegakan dan Perlindungan Hukum Bagi Anak)’. Widya Yuridika 2(1): 1-12. DOI: https://doi.org/10.31328/wy.v2i1.823

Muthia, F.R., & Arifin, R. (2019). ‘Kajian Hukum Pidana Pada Kasus Kejahatan Mayantara (Cybercrime) dalam Perkara Pencemaran Nama Baik di Indonesia’. RESAM Jurnal Hukum 5(1): 21-39. DOI: https://doi.org/10.32661/resam.v5i1.18

Nashriana. (2011). Perlindungan Hukum Pidana Bagi Anak di Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Nawawi Arif, B. (2002). Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Pasaribu, R. (2018). ‘Fight Narcotics with Community Strengthening: Crime Control Management by Community Policing’. JILS (Journal of Indonesian Legal Studies) 3(2): 237-252. DOI: https://doi.org/10.15294/jils.v3i02.27533

Putri, K.D.A. & Arifin, R. (2019). ‘Tinjauan Teoritis Keadilan dan Kepastian dalam Hukum di Indonesia (The Theoretical Review of Justice and Legal Certainty in Indonesia)’. MIMBAR YUSTITIA 2(2): 142-158. Diakses dari http://e-jurnal.unisda.ac.id/index.php/mimbar/article/view/1344

Rusu, I. (2015). ‘Some Common Issues and The Application of More Favorable Criminal Law For Crimes against the Person According to The New Criminal Code’. Acta Universitatis Danubius, 11(3): 23-58.

Sahetapy. (1982). Paradoks Kriminologi. Jakarta: Rajawali.

Saleh, R. (1983). Perbuatan Pidana dan Pertanggungjawaban Pidana. Jakarta: PT Aksara Baru.

Sambas, N. (2010). Pembaruan Sistem Pemidanaan Anak di Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Setyaningrum, A. & Arifin, R. (2019). ‘Analisis Upaya Perlindungan dan Pemulihan Terhadap Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) Khususnya Anak-Anak dan Perempuan’. Jurnal Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora 3(1): 9-19. Diakses dari http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/muqoddimah/article/view/677

Simanjuntak, B. (1981). Pengantar Kriminologi dan Patologi Sosial. Bandung: Tarsito.

Sugandhi, R. (1980). KUHP dan Penjelasannya. Surabaya: Usaha Nasional Offset. Printing.

Ulum, M.B & Wildana, D. T. (2019). ‘Promoting the Right to Education through A Card: A Paradox of Indonesia’s Educational Policy?’ JILS (Journal of Indonesian Legal Studies) 4(1): 143-60. DOI: https://doi.org/10.15294/jils.v4i01.26973.

Utari, I.S. (2012). Aliran dan Teori dalam Kriminologi. Yogyakarta: Thafa Media.

Utrecht. (1958). Hukum Pidana I. Jakarta: Universitas.

Tambalean, P.V. (2013). ‘Penegakan Hukum Atas Tindak Pidana Pencurian Yang Dilakukan Oleh Anak Di Bawah Umur’. Lex Et Societas 1(2): 15-24.

Young, T.R.. (2014), dalam Muhammad Mustofa, Teori Kriminologi Postmodern (Asas-Asas Hukum Pidana dan Kriminologi Serta Perkembangan Dewasa ini). Yogyakarta: Kanisius.