KEARIFAN LOKAL BERBASIS MITIGASI BENCANA PADA MASYARAKAT PESISIR KECAMATAN ADIPALA KABUPATEN CILACAP

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Rohimah Rohimah
Fredy Hermanto

Abstract

Adipala District is one of the sub-districts in Cilacap Regency which is directly adjacent to the Indian Ocean. Such conditions cause this area to have the potential for a Tsunami disaster. The coastal communities of Adipala sub-district have local knowledge in viewing an event that occurs armed with local wisdom that is still deeply rooted in some coastal communities in Adipala sub-district as an effort to reduce disaster risk. This research method uses descriptive qualitative research methods with data collection techniques using observation, interviews, and documentation. The results show that the Coastal Community of Adipala District still knows and believes in the existence of cultural wisdom in the form of folklore and myths that they have. The forms of coastal local wisdom in Adipala District are the Sea Alms Tradition, Gunung Selok Folklore, Pamali, local knowledge of understanding natural signs, and belief in the petilasan of Mount Srandil


Kecamatan Adipala merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Cilacap yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Kondisi demikian menyebabkan daerah ini berpotensi bencana Tsunami, seperti peristiwa Tsunami Pangandaran yang terjadi beberapa tahun silam. Namun demikian, masyarakat pesisir kecamatan Adipala memiliki pengetahuan lokal dalam memandang dan menghadapi suatu peristiwa yang terjadi dengan berbekal kearifan lokal yang masih mengakar kuat pada sebagian masyarakat pesisir Kecamatan Adipala sebagai upaya pengurangan risiko bencana. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masyarakat Pesisir Kecamatan Adipala sampai saat ini masih mengetahui dan meyakini adanya kearifan budaya berupa cerita rakyat dan mitos yang mereka miliki. Bentuk kearifan lokal pesisir Kecamatan Adipala yaitu Tradisi Sedekah Laut, Cerita Rakyat Gunung Selok, Pamali, Pengetahuan lokal memahami tanda-tanda alam, dan kepercayaan terhadap petilasan Gunung Srandil. Masyarakat pesisir Adipala dapat hidup berdampingan dengan adat yang ada dengan berbekal ilmu yang mereka miliki bukan lagi sekadar bergantung pada alam magis namun juga menyeimbangkan pemahaman yang logis terhadap adat yang ada. Kemampuan masyarakat Adipala dalam memahami mitigasi bencana tidak terlepas dari nilai budaya yang mengakar kuat dan kearifan lokal serta kemampuan adaptasinya dengan lingkungan multikultural di lokasi Gunung Srandil dan Selok

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Rohimah, R., & Hermanto, F. (2023). KEARIFAN LOKAL BERBASIS MITIGASI BENCANA PADA MASYARAKAT PESISIR KECAMATAN ADIPALA KABUPATEN CILACAP. Sosiolium: Jurnal Pembelajaran IPS, 5(1), 26-33. https://doi.org/10.15294/sosiolium.v5i1.58297

References

BKSDA. 2017. “Profil Daerah Penyangga Kawasan Konservasi Desa Karangbenda Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap”. Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Tengah.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), 2012. “Pedoman Sistem Peringatan Dini Berbasis Masyarakat” Jakarta: Kesiapsiagaan BNPB.
BNPB, 2018. Buku Saku Tanggap Tangkas Menghadapi Bencana. Jakarta: BNPB.
Findayani, Aprilia, dkk. 2020. “Kearifan lokal dan Mitigasi Bencana Masyarakat Pantai Selatan Kabupaten Cilacap”. Journal of Indonesian History. Vol 9 No 1.
Peursen, C. A. Van. 2009. Strategi Kebudayaan (Edisi 19). Yogyakarta: Kanisius.
Priambodo SA. 2009. Panduan Praktis Menghadapi Bencana. Yogyakarta: Kanisius.
Sabani, Wahyu. 2020 “Pemetaan Partisipatif Jalur Evakuasi Bencana Tsunami Menggunakan Metode Network Analysis Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) di Desa Karangbenda Kabupaten Cilacap”. Skripsi Jurusan Goegrafi UNNES.
Sarmidi, 2015. “Keberadaan Wacana Pantang Larang Berlaras Gender Sebagai Tradisi Lisan, Fenomena Bahasa, dan Sastra Lisan di Indonesia”. Jurnal Inspirasi Pendidikan. Volume 5 No.1
Rijali, 2018. “Analisis Data Kualitatif” Jurnal Alhadarah Vol.17 No.33 hal. 83.

Most read articles by the same author(s)