Optimization of Barium Sulfate Crystal Control with Additives and Stirring using Response Surface Methodology
DOI:
https://doi.org/10.15294/ijcs.v14i2.20853Keywords:
Barium sulfate, Box Behnken Design, Response Surface Methodology, Seng KloridaAbstract
Kristal barium sulfat merupakan padatan kristal yang melekat kuat pada permukaan material, sehingga pertumbuhan kristal barium sulfat perlu dikendalikan. Beberapa cara untuk mengurangi pembentukan kristal barium sulfat adalah dengan menambahkan zat aditif dan mengatur kecepatan pengadukan serta waktu pencampuran. Pada penelitian ini, untuk menentukan variabel penambahan zat aditif, kecepatan dan waktu pencampuran menggunakan model Box Behnken Design dengan Response Surface Methodology. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi zat aditif ZnCl2 dengan beberapa konsentrasi zat aditif 0, 12, 24 ppm, kecepatan pengadukan 0, 240, 480 rpm dan waktu pencampuran 25, 75, 125 menit terhadap berat kristal barium sulfat yang diperoleh. BaSO4 3000 ppm terbentuk dengan mereaksikan antara larutan BaCl2 dengan Na2SO4 pada suhu 50ºC. Hasil penelitian menghasilkan model matematika yang dapat memprediksi kondisi optimum untuk perolehan berat kristal barium sulfat. Kondisi optimum yang diperoleh dari berat kristal barium sulfat adalah 0,22727 gram dengan konsentrasi ZnCl₂ sebesar 24 ppm, kecepatan pengadukan 48,48 rpm, dan waktu pencampuran selama 25 menit