Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Asesmen Kompetensi Minimum dalam Meningkatkan Literasi dan Numerasi Siswa

Abstract

Fisika merupakan mata pelajaran sains yang membutuhkan kecakapan literasi dan numerasi. Salah satu upaya dalam meningkatkan kecakapan tersebut yakni dengan menggunakan bahan ajar, karena bahan ajar merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran. Selain itu, dalam hal mendukung peningkatan literasi dan numerasi siswa pemerintah merancang suatu program asesmen yang disebut Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Dengan pengembangan bahan ajar yang memuat AKM diharapkan mampu meningkatkan literasi dan numerasi siswa. Tujuan penelitian ini yakni (1) Mendeskripsikan karakteristik bahan ajar berbasis AKM, (2) Mengukur kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan bahan ajar untuk meningkatkan literasi dan numerasi siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian dan pengembangan. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Padangan, dengan jumlah responden sebanyak 106 siswa. Hasil yang diperoleh yakni bahan ajar memuat fitur-fitur dan latihan soal yang mencirikan AKM, bahan ajar ini memperoleh kriteria sangat layak oleh dua validator ahli sebesar 94,57 %. Pada kompetensi literasi dan numerasi diperoleh kriteria sedang, sebesar  = 0,56 dan  = 0,31. Diperoleh hasil peningkatan yang signifikan berdasarkan hasil t_hitung sebesar 8,55 dengan t_tabel sebesar 1,69. Hasil uji kepraktisan bahan ajar oleh siswa diperoleh nilai rata-rata sebesar 78,39 % dengan kriteria praktis dan oleh guru sebesar 87,5 % dengan kriteria sangat praktis.