Zonasi Tingkat Bahaya Erosi Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang berbasis Sistem Informasi Geografis

Nur 'Izzatul Hikmah(1), Nailul Hikmah(2), Lu’lu’il Munawaroh(3),


(1) Universitas Negeri Semarang
(2) Universitas Negeri Semarang
(3) Universitas Negeri Semarang

Abstract

Erosi adalah peristiwa pindahnya atau terangkutnya tanah atau bagian-bagian tanah dari suatu tempat ke tempat lain oleh media alami. Letak fisiografis Kelurahan Sekaran berada pada daerah dengan lereng yang cukup miring, sehingga ketika hujan deras turun menyebabkan banjir sementara akibat hujan limpasan menyebabkan terjadinya erosi di Kelurahan Sekaran. Zonasi ini dilakukan untuk menentukan tingkat bahaya erosi yang ada di kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Hal yang dikaitkan dalam penelitian ini adalah penelitian menggunakan metode USLE yang di kombinasikan dengan teknologi GIS. Variabel dalam penelitian ini yaitu kemiringan lereng, curah hujan, penggunaan lahan dan jenis tanah. Metode pengumpulan data penelitian ini  menggunakan penelitian observasi lapangan untuk pengambilan data lapangan, interpretasi peta dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis desktiptif, analisis besaran besarnya laju erosi menggunakan metode USLE dan analisis analisis komparasi dengan menggunakan GIS. Secara menyeluruh daerah di kelurahan Sekaran memiliki rata-rata laju erosi kelas II atau ringan dengan laju erosi 19,16 ton/tahun. Zonasi bahaya erosi di kelurahan Sekaran terbagi atas tiga kelas di dalam peta, zonasi RW 1, 3, 5,6 termasuk dalam kelas sangat ringan. Zonasi RW 2 termasuk dalam kelas ringan dan zonasi RW 4 dan 7 termasuk dalam kelas Sedang.

Keywords

Erosi; GIS; Semarang

Full Text:

PDF

References

Aini,A. Sistem Informasi Geografis Pengertian Dan Aplikasinya. STMIK AMIKOM Yogyakarta.

Ashidiqi,Rusdani.2015. Pemetaan Tingkat Bahaya Erosi Menggunakan Universal Soil Loss Equation (USLE) Dan Arc GIS di Wilayah Administratif

UPT PSDA Malang- Jawa Timur.Skripsi Mahasiswa Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember.

A’yunin, Qurratul. 2008. Prediksi Tingkat Bahaya Erosi Dengan Metode Usle Di Lereng Timur Gunung Sindoro. Skripsi Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Bukhari, Imam,dkk. 2015. Pendugaan Erosi Aktual Berdasarkan Metode USLE

Melalui Pendekatan Vegetasi, Kemiringan Lereng dan Erodibilitas di Hulu Sub DAS Padang. Jurnal Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara, Medan

Christady Hardiyatmoko, Hary. 2006. Tanah Longsor dan Erosi.Yogyakarta: UGM Press.

Effendi Rahim, Supli. Pengendalian Erosi Tanah dalam Rangka Pelestarian

Lingkungan Hidup. Jakarta: Bumi Aksara.

Fauzi,Ahmad,dkk.2014.Limpasan Permukaan. Skripsi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidkan Universitas Lambung Mangkurat. Banjarmasin

Liesnoor Setyowati, Dewi. 2010. Erosi dan Mitigasi Bencana. Semarang : CV

Sanggar KridaAditama.

Mizanudin. 2011. Aplikasi ArcGIS Untuk Penyajian Informasi Daerah Rawan

Longsor di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Skripsi

Mahasiswa Fakultas Geografi Universitas Negeri Semarang.

Sukri Banuwa, Irwan. 2013. Erosi. Jakarta: Kencana

Anonim.2013. Pengertian Erosi. http://www.e-jurnal.com/2013/11/pengertian-erosi.html?m=.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Forum Ilmu Sosial

License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View FIS Stats