Trafficking di Pos Lintas Batas Entikong-Tebedu: Kasus di Perbatasan Indonesia dengan Malaysia
(1) Universitas Negeri Semarang
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustino, Leo. (2006). Dasar-dasar Kebijakan Publik. CV. Alfabeta: Bandung.
Arikunto, Suharsimi. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta: Jakarta.
Bayley, H, David. (1998). Police For The Future. New York: Oxford University Press Inc. 198 Madison Avenue.
Berliani, Hasbi. (1999). Perilaku Seksual Pekerja Migran. Yogyakarta: Pusat Penelitian Kependudukan UGM.
Brown, Lee P. (1985). Police-Community Power Sharingin Police Leadership in America: Crisis and Opportunity. New York: Edited by William A. Geller, American Bar Foundation.
Bungin, Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Friedmann. (1984). Lawrence American Law. London W.W Norton and Company.
Hull, Terence H. Sulistyaningsih, Endang. Jones, Gavin W. (1997). Pelacuran di Indonesia: Sejarah dan Perkembangannya. Jakarta: Kerjasama Pustaka Sinar Harapan dengan The Ford Foundation.
Jones, Sidney. (2000). Making Money off Migrants: The Indonesian Exodus to Malaysia.Center for Asia Pacific Social Transformation Studies University of Wollongong. Hongkong.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia. (2002). Rencana Aksi Nasional Penghapusan Trafiking Perempuan dan Anak Tahun 2003 – 2007.
Kututwa, Noel, Kunaka, Constance. (2001). Practical Value of Legislation to Combat Organised Crime: A Sothern African Perspective. Durba: 2nd World Conference on Modern Criminal Investigation, Organized Crime and Human Rights.
Marjan Wijers and Lin Lap-Chew. Trafficking in Women Forced Labour and Slavery-Like Practicesin Marriage Domestic Labour and Prostitution. Foundation against Trafficking in Women (STV). Utrecht: Reprint
Muladi, Barda Nawawi. (1998). Teori-teori dan Kebijakan Pidana. Edisi Revisi. Bandung: Alumni.
Salman, Otje. Susanto, Anton F. (2010). Teori Hukum Mengingat, Mengumpulkan dan Membuka kembali. Bandung: PT Refika Aditama.
Soetandyo Wignjosoebroto. (2002). Hukum Paradigma. Metode dan Dinamika Masalah. ELSAM.
Sumarlin, W dan Lientje Setyowati. (1999). Pelecehan Tenaga Kerja Perempuan. Yogyakarta: PPK-UGM.
Suyanto. (2002). Perdagangan Anak dan Perempuan: Kekerasan Seksual dan Gagasan Kebijakan. Yogyakarta: PPK-UGM.
Tamagola, Thamrin A. (2000). Restu Sosial Budaya dalam Kekerasan terhadap Perempuan, dalam Nur Iman (ed.), Negara dan Kekerasan terhadap Perempuan. Jakarta: Kerjasama Jurnal Perempuan dan The Ford Foundation.
Tenaganita. (1998). Report Seminar on Trafficking in Women: A Growing Phenomenon in Malaysia. Kuala Lumpur.
Truong, Thanh-Dam. Article in Human Rights News, Organised Crime and Human Trafficking. Netherlands: Institute of Social Studies The Hague.
Tukiran dkk. (ed.). (2002). Mobilitas Penduduk Indonesia: Tinjauan Lintas Disiplin. Yogyakarta: PPK-UGM kerjasama dengan The Fprd Foundation.
Ulfa, N., Fimmastuti, D., & Nia Rahmah, A. (2018). Hard and Soft Border Paradigm for Border Governance in Indonesia: A General Review. Politik Indonesia: Indonesian Political Science Review, 3(1), 81-103.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Forum Ilmu Sosial
License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.