Kontribusi Mahasiswa Jurusan Geografi Universitas Ivet di Semarang dalam Pelestarian (Konservasi) Lingkungan Kampus
(1) Universitas Ivet Semarang
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afandi, R. (2013). Integrasi Pendidikan Lingkungan Hidup melalui Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar sebagai Alternatif Menciptakan Sekolah Hijau. Jurnal Pedagogia, 2(1), pp 98-108.
Ardhana, I. P. G. (2010). Konservasi Keanekaragaman Hayati pada Kegiatan Pertambangan di Kawasan Hutan di Indonesia. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 15(2), pp. 71-77.
Arwami, A. (2013). Kajian Filosofis Terhadap Pemikiran Human-Ekologi dalam Pemanfaatan Sumberdaya Alam. Jurnal Manusia dan Lingkungan, 20(1), pp. 57-67.
Badan Pusat Statistik. (2017). Statistik Lingkungan Indonesia 2017. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Darmanto. (2011). Konservasi Global Taman Nasional dan Praktik Lokal di Pulau Siberut, Sumatera Barat, 5(1), pp. 51-65.
Eucharia, N, et al. (2012). Poverty, Environmental Degradation and Sustainable Development: A Discourse. Global Journal of Human Science, Sociology, Economics, and Political Science. 12(11), pp. 1-8.
Gurung, H. B. (1993). An Evaluation of Models for Environmental Education in Developing Countries. Thesis. Lincoln University.
Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis Thousand Oaks: Sage.
Kumurur, V. A. (2002). Lingkungan Hidup dan Sumberdaya Alam yang Semakin Rusak dan Mengancam Keberlanjutan Kehidupan Manusia Indonesia. Jurnal Ekoton, 2(1).
Lailia, A. N. (2014). Gerakan Masyarakat dalam Pelestarian Lingkungan Hidup (Studi tentang Upaya Menciptakan Kampung Hijau di Kelurahan Gundih Surabaya). Jurnal Politik Muda, 3(3), pp. 283-302.
Misnawati, I. T. (2013). Strategi Komunikasi pada Kampanye Perlindungan Orangutan oleh LSM Centre for Oranguta Protection (COP) di Samarinda, Kalimantan Timur. Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(4), pp. 135-149.
Mumpuni, K. E., Herawati S., & Rohman, F. (2015). Peran Masyarakat dalam Upaya Konservasi. Seminar Nasional XII Pendidikan Biologi FKIP UNS 2015.
Muranen, J. (2014). The Importance of Out-of-School Environmental Education Entities for Integrating Environmental Education into School Curriculum. Thesis: University of Tampere.
Najwan, J. (2013). Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam Perspektif Hukum Islam.
Nasr, S. H. (1990). Islam and The Enviromental Crisis. MAAS Journal Islamic Sciences, 6(2), pp. 31-51.
Rachman, M. (2012). Konservasi Nilai dan Warisan Budaya. Indonesian Journal of Conservation, 1(1), pp. 30-39.
Rahmadi, T. (2011). Hukum Lingkungan di Indonesia. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Reuter, T. A. (2015). The Green Revolution in the World’s Religious: Indonesian Examples in International Comparison. Religions Journal, 6, pp. 1217-1231.
Samedi. (2015). Konservasi Keanekaragaman Hayati di Indonesia: Rekomendasi Perbaikan Undang-Undang Konservasi. Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia, 2(2), pp. 1-28.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup.
UNESCO-UNEP. (1985). Environmental Education: Modul for In-Service Training of Teachers and Supervisors for Primary Schools. New York: Division of Science, Technical and Environmental Ecucation.
Wals, A. E. J. (2014). Environmental Education and Biodiversity. Waginengnen: Ministry of Agriculture, Nature Management, and Fisheries.
Wiryono. (2013). Pengantar Ilmu Lingkungan. Bengkulu: Pertelon Media.
Zakhrova, E., Liga, M., & Sergeev, D. (2015). Constructing Philosophy of Environmental Education in Contemporary Russia. Procedia Social and Behavioral Sciences, 214, pp. 1181-1185.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Forum Ilmu Sosial
License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.