Perbedaan Capaian Perkembangan Sosial antara Remaja yang Tinggal di Panti Asuhan dan Remaja yang Tinggal Bersama Orang Tuadi MTs Taqwal Ilah Semarang
(1) Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
(2) Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
(3) Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
Abstract
Abstrak. Tidak semua anak memiliki keluarga yang utuh. Banyak anak menghabiskan masa perkembangan tanpa pengasuhan orang tua kandung.Anak-anak dengan kondisi di atas dapat ditemukan di panti asuhan.ini bertujuan untuk mengetahui perbedaancapaian perkembangan sosialantara remaja yang tinggal di panti asuhan dan remaja yang tinggal bersama orang tuadi MTs Taqwal Ilah Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif komparatif.Populasi penelitian ini adalah siswa MTS Taqwa Ilah dengan sampel yang diambil sebanyak 30 subjek remaja yang tinggal di panti asuhan dan 30 subjek remaja yang tinggal bersama orang tua. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah disproportionate stratified random sampling.Data penelitian diambil menggunakan skala perkembangan sosial remaja berdasarkan indikator-indikator perkembangan sosial yang dikemukakan oleh Luellayang terdiri atas 58 item. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan capaian perkembangan sosial antara remaja yang tinggal di panti asuhan dan remaja yang tinggal bersama orang tua di MTs. Taqwal Ilah Semarang. Hubungan interpersonal antara anak asuh dengan ibu asuh harus ditingkatkan supaya dapat mengantarkan remaja pada perkembangan yang sesuai dengan usianya.
Kata Kunci : Perkembangan Sosial, Remaja
Abstract. Not all children have families that are intact. Many children spend their developmental care giving without biological parents.Children with the above conditions can be found in orphanages. It aims to tell the difference close to social development between teenagers who live in orphanages and teenagers living with parents in MTs Taqwal llah of Semarang. This study is a comparative quantitative research.The population of this research is the student of MTs Taqwal llah with the samples taken are 30 subject teenagers who live in orphanages and 30 subjects teenagers who live with parents. Data collection technique which is used in this research is disproportionate stratified random sampling.Research Data taken using a scale of social development of teenagers based on social development indicators according to Luellayang which is consists of 59 items. The results showed that there is a difference between social developments close to teenagers who live in orphanages and teenagers living with parents in MTS Taqwal Ilah of Semarang. Interpersonal relationships between foster care and foster mother should be improved so that it can deliver on the development of teenagers according to their age.
Key Words: Social Development, teenagers
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ali, Moh. dan Moh. Asrori. 2011. PsikologiRemaja: PerkembanganPesertaDidik. Jakarta: PT BumiAksara.
Cole, Luella. 1959. Psychology of Adolessence(5th Ed). New York: Holt, Rineheart and Winston.
DepartemenSosial.1986.PetunjukTeknisPelaksanaanPenyantunandanPengentasanAnakTerlantarmelaluiPantiAsuhanAnak.Jakarta :DepartemenSosial.
Diana, Rachmy. R, dan Sofia Retnowati. Komunikasi Remaja-Orangtua dan Agresivitas Pelajar. Jurnal Psikologi. Vol. 2.
Hartini, Nurul. 2001. DeskripsiKebutuhanPsikologispadaAnakPantiAsuhan.JurnalPsikologi. Vol. 3.
Hurlock, Elizabeth B. 1980. PsikologiPerkembanganEdisiKelima. Jakarta :Erlangga
L. Zulkifli. 2005. PsikologiPerkembangan. Bandung: PT. RemajaRosdakarya.
Marietje A. L. C. dan Johana E. Prawitasari. 2005. Hubungan Antara Tempat Tinggal dan Sense Of Industrydengan Prestasi Belajar Anak Pasca Konflik. Jurnal Sosiosains. Vol. 3
Monks, F. J., Knoers A.M.P., danSitiRahayuHaditono. 2006. PsikologiPerkembangan: PengantardalamBerbagaiBagiannya. Yogyakarta: gajahmada University Press
Ny. D. GunarsaSinggihdanSinggih D. Gunarsa. 1989. PsikologiRemaja. Jakarta: PT. BPK GunungMulia.
Sahuleka, J. M. 1977. PantiAsuhansebagaiSuatuLingkunganBagiPerkembanganAnak. Jakarta. Universitas Indonesia.Skripsi.
Setyowati, Yuli. 2005. Pola Komunikasi Keluarga dan Perkembangan Emosi Anak (Studi Kasus Penerapan Pola Komunikasi Keluarga dan Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Emosi Anak pada Keluarga Jawa). JurnalIlmu Komunikasi. Vol. 2 nomor 1.
Sudarman, A. R. 2010. KesepianPadaRemaja Yang Tinggal Di PantiAsuhan (studikasus). UniversitasGunadarma. Skripsi.
Sugiyono. 2009. MetodePenelitianKuantitatif-Kualitatifdan R&D. Bandung: Alfabeta
Yusuf, Syamsu. 2011. PsikologiPerkembanganAnak&Remaja. Bandung: PT. RemajaRosdakarya
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.