PERBEDAAN KONFLIK INTRAPERSONAL DITINJAU DARI STATUS PEKERJAAN PADA IBU
(1) Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan , Universitas Negeri Semarang
(2) Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan , Universitas Negeri Semarang
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris perbedaan konflik intrapersonal ditinjau dari status pekerjaan pada ibu. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada perbedaan konflik intrapersonal antara ibu bekerja dan tidak bekerja. Konflik intrapersonal pada ibu bekerja lebih tinggi dari pada ibu tidak bekerja. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 125 ibu-ibu Desa Jebol Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara, yang terbagi atas 63 ibu bekerja dan 62 ibu tidak bekerja. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik cluster random sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan Skala Konflik Intrapersonal. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik statistik uji- t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang sangat signifikan konflik intrapersonal antara ibu bekerja dan tidak bekerja yang ditunjukkan dengan nilai Uji-t = 4,481 (p < 0,01), sehingga hipotesis dalam penelitian ini diterima.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alfadioni, U. P., dan Himam, F. 2004. Ibu dan Karir
: Kajian Fenomenologi terhadap Dual-Career
Family. Jurnal Psikologi. Vol. 32. No. l. Hal. 47-
Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas
Gadjah Mada.
Alwisol. 2006. Psikologi Kepribadian. Malang:UMM
Press.
Arinta, I. L., dan Azwar, S. l993.Peran Jenis Androgini
dan Konflik Peran Ganda Pada Ibu Bekerja. Jurnal
Psikologi. No. 2. Hal. 20-30. Yogyakarta :
Universitas Gadjah Mada.
Dwijanti, J. E. 2000. Perbedaan Penggunaan Metode
Resolusi Konflik Pemutusan Hubungan Kerja
(PHK) antara Manajemen dan Karyawan. Anima.
Vol. 15 No. 2, Hal. 131-148.
Dwiputri, A. 2011. Perempuan, Kerja dan Keluarga.
(Kompas, Minggu, 03 April 20l l).
Eliana, R., dan Colonne, S. 2005. Gambaran Tipe-tipe
Konflik Intrapersonal Waria. Psikologia. Vo. l.
No. 2. Hal. 96-104. Program Studi Psikologi
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara.
Handy, C. 1997. Mengendalikan Konflik dan Negosiasi.
Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Hapsari, I. 2005. Hubungan antara Perilaku Asertif,
Stres dan Konflik Intrapersonal pada Wanita
Bekerja. Jurnal Psikologi. No. 3. Hal. 2l-29. Yogyakarta
: Universitas Gajah Mada.
Hendricks, W. 1996. Bagaimana Mengelola Konflik. Alih
Bahasa : Arif Santoso. Jakarta: Bumi Aksara.
Ihromi, T. O. 1990. Para lbu yang Berperan Tunggal dan
yang Berperan Ganda. Jakarta : Lembaga Penerbit
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Irmawati, J. 2008. Konflik pada Wanita. http://www.
google.com. (Minggu, 21 Januari 2012).
Kartajaya, H., Yuswohady., Christynar, M. M. F.,
Darwin, W., Yanti, P. B., Junus, B., dan Tandra,
W. 2005. Winning the Mom Market in Indonesia
: Strategi Membidik Pasar lbu. Jakarta : PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Kiswari, D. W. 2010. Semangat Kartini Ada di Setiap
Wanita Jepara. http : //www.kompas.com. (Minggu,
Desember 2010).
Murdoko, W. H. 2006. Personal Quality Management.
Jakarta : PT. Gramedia.
Ratna, P. T. 2000. Wanita Bekerja dan Implikasi Sosial.
Kantor Menteri Negara Transmigrasi dan
Kependudukan.
Setiawan, R. 2004. Analisis Rasional Pengaruh Ibu
yang Bekerja terhadap Prestasi Belajar Anak.
Indah Khofiannida, George Hardjanta / Intuisi Journal 4 (1) (2012)
Jurnal Psikologi Undip. Vol. l. No. l. Hal. 34-50.
Semarang : Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro.
Sundari, S. 2005. Kesehatan Mental. Jakarta : Rineka
Cipta.
Surya, H. 2009. Menjadi Manusia Pembelajar. Jakarta :
PT. Gramedia
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.