DINAMIKA KEPRIBADIAN ANAK JALANAN PEREMPUAN YANG TERLIBAT PELACURAN DITINJAU DARI TEORI ALFRED ADLER
(1) Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan , Universitas Negeri Semarang
(2) Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan , Universitas Negeri Semarang
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dinamika kepribadian anak jalanan perempuan yang terlibat pelacuran ditinjau dari teori Alfred Adler. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus instrumental. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan observasi. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan satu subjek utama dan lima informan. Teknik keabsahan data dilakukan dengan triangulasi data dan triangulasi investigator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek mengalami perasaan inferior yang perkuat dari faktor-faktor pendorong pelacuran yaitu tingkat pendidikan dan ekonomi yang rendah serta pelecehan seksual. Kompensasi dari perasaan-perasaan inferior tersebut dilakukan dengan cara memiliki pacar dengan pengaruh kuat pada komunitas jalanan, minta ditemani pacar setiap hari, dan menjalani kehidupan bebas. Perasaan inferior juga memicu finalisme semu yang dipersepsi kabur yang dipengaruhi oleh lingkungan dan diri subjek. Karena hal itu, maka perjuangan menuju superioritas yang terpusat pada diri sendiri (private logic) dilakukan melalui mengadu domba laki-laki yang menyukainya dan melakukan hubungan seks dengan banyak orang (sexual poligamously). Hal ini berdampak pada minat sosial rendah yang ditandai dengan hubungan orang tua buruk, hubungan dengan pacar ekstrim (sangat baik namun juga kadang sangat sadis), dan tidak ada afeksi antar teman serta diwarnai oleh gaya hidup subjek seperti alcholic, drugs, perokok, perilaku kriminal, berganti-ganti pasangan dan berbohong (mytomania). Akhirnya, dinamika kepribadian ini mengarahkan pada kenakalan remaja dan bias agama yang tertuju pada pelacuran (immorality sexual ).
Abstract
Children who had got sexual abuse, who came from poor family with low education level and had the wrong treatment from their parents encouraged them go to the streets and got involved in prostitution. Subjects experienced feelings of inferiority, such as insecurity, feeling of worthlessness and feeling constrained. The use of Alfred Adler’s personality theory was able to explain about the natural inferiority of the subject and also its compensation with striving to be superior (toward the direction of perfection). The purpose of this study was to determine the dynamic personality of female street children involved in prostitution from point of view of Alfred Adler’s theory. The method used in this study was a qualitative method with the instrumental case study approach. Meanwhile, the method of collecling data used in this study was interviews and observation. The sources of data in this study used one primary subject and five informants. Validity of data was obtained with techniques of data and investigator triangulation. From this observation it can be concluded that the subject had a feeling of inferiority strengthened from factors of prostitution; the low of the education level and economic and sexual harasstnent. The compensation of these inferior feelinlgs was done by having a boyfriend with a strong influence on community streets, ask him to be with her every day, and live free. These feelings of inferiority also triggered finalisme fictitious perceive blur influenced by the environment and herself. As the result, the struggle toward the superiority of the self (private logic) was done by playing man against others who loved her and had sex with people (sexual poligamously). It resulted a low social interest which was characterized by poor parental relationship, extreme relationship with boyfriend (very good but also sometimes very violent), and there was no affection between friends and subjects’ lifestyle such as alcholic, drugs, smoking, criminal behavior, multiple sexual partners and lie (mytomania). Eventually, this dynamic of personality led to a juvenile delinquency and religious bias directed to prostitution (sexual immorality).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adler, Alfred. Edited by Colin Brett. 1927. Understanding
Life. England: Berne Convention
Atkinson. Rita L. et al. 2002. Pengantar Psikologi (Edisi
Kesebelas). Jilid 2. Batam: Interaksara.
Aztwar, Saifuddin. 2007. Penyusunan Skala Psikologi
edisi kesembilan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Boeree, George. 2006. Personality Theories: Alfred Adler.
Shippensburg University: Psychology Department
(Original E-Text-Site: http : //www.
ship.edu/%7Ecgboeree/ perscontents.html)
Chaplin, J.P. 2005. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada
Flowers R. Barri. 2001 . Runaway Kids And Teenage
Prostitution: America’s Lost Abandoned And Sexually
Exploited Children. United States Of America:
Greenwood Publishing Group, Inc.
Hall, Calvin. S dan Gardner Lindzey. Supratiknya, A
(ed.). 1993. Psikologi Kepribadian l: Teori- teori
Psikodinamik (Klinis). Yogyakarta : Kanisius
Hapsari, Paramita. 2007. Anak Jalanan (Perempuan):
Subordinat Orang Dewasa. Jurnal Perempuan
Jakarta: Yayasan Jumal Perempuan.
Hubarat, B. Debora, dkk. 2004. Penyesuaian Diri
Perempuan Pekerja Seks dalam Kehidupan
Sehari-hari. Jurnal Ilmiah Psikologi “ ARKHE “
Th.9/No.2/2004 (h.70- 81).
Huraeralr, Abu. 2006. Kekerasan terhadap Anak: Fenomena
Masalah Sosial Kritis di Indonesia. Bandung:
Nuansa
Jalaluddin. 2009. Psikologi Agama. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada
Feist, Jess dan Gregory Feist.1998.Theories of Personality.
Boston: Mc Graw Hilt Companies,Inc.
http://highered. mcgrawhill.com/sire sl dl/
freel 007 33827 01 / 60051 I /feisrT _sample_
ch03.pdf (diunduh 1 Maret 2011)
Kantor Perburuhan Internasional (Program Penghapuuntuk
Tujuan Pelacuran di Jawa Tengah, Yogyakarta,
dan Jawa Timur, Sebuah Kajian Cepat. Jakarta:
ILO Publications, Internatioanal Labour Office.
Kartono, Kartini. 2009. Patologi sosial Jilid l. Jakarta:
PT Rajagrafindo Persada.
Karyono dan Listiara, Anita. 2005. Tes Grafis. Sasmita
Offset: Semarang
LBH APIK. 2005. Memandang Pelacuran dari Pengalaman
PYLA/AYLA (Perempuan/Anak yang Dilacurkan).
Suara APIK Untuk Kebebasan dan
Keadilan E disi-29. Jakarta: LBH APIK
Naebklang, Manida. Tanya dan Jawab tentang Eksploitasi
Seksual Komersial Anak: Sebuah Buku Saku
Informasi oleh ECPAT Internasional. 2006. Restu
Printing Indonesia.
Nitimihardjo, Carolina. 2000. Peran Sistem Kepribadian
dan Lingkungan dalam Perilaku prostitusi.
Jurnal Psikologi. Badan Kesejahteraan Sosial
Nasional.
Nurharjadmo, Wahyu. 1999. Seksualitas Anak Jalanan.
Yogyakarta: Pusat Penelitian Kependudukan
UGM Patchin, Justin. W. 2006. The Family
Context of Childhood Delinquency. New York:
LFB Scholarly Publishing LLC
Patton, Michael Quinn. Budi Puspo Priyadi (ed). 2006.
Metode Evaluasi Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar
Poerwandari, E.Kristi. 2009. Pendekatan Kualilatif untuk
Perilaku Manusia. LPSP3: Jakarta
Rahayu, Iin Tri dan Tristiadi Ardi Ardani. 2004. Observasi
dan Wawancara. Malang: Bayumedia
Publishing
Rozana, Ellin. 2007. Buruh Anak Realitas Persoalan
dan Kebijakan. Jurnal Perempuan No.56, Menyoal
Buruh Mengapa Mereka Dieksploitasi. Jakarta:
Yayasan Jurnal Perempuan.
Saad, Sudirman dan Muhadjir Darwin. 2004. Penegakan
hukum, Pelacuran, dan HIV/AlDS.Yogyakarta:
Pusat Studi Kependudukan Dan Kebijakan
Universitas Gadjah Mada.
Sarwono, Sarlito Wirawan. 2005. Teori-teori Psikologi
Sosial. Yogyakarta: Raja Grafindo Persada.
Shalahuddin, Odi. 2004. Di Bawah Bayang-bayang Ancaman.
Semarang: Yayasan Setara
Shalahuddin, Odi. 2000. Anak Jalanan Perempuan.
Semarang: Yayasan Setara
Smet, Bart. 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT
Grasindo.
Smith, Jonathan, A. 2009. Dasar-Dasar Psikologi Kualitatif.
Bandung: Nusa Media
Sugiyono. 2009. Memahami Penelitian Kualitatif . Bandung:
CV. Alfabeta.
Sukma, Kemala. 2003. Pelacuran Anak Jalanan di Yogyakarta.
Tesis. Yogyakarta: Universitas Gajah
Mada (www.docstoc.com/docs/47334605/
PELACURAN-ANAK-JALANAN-DI-YOGYAKARTA
diunduh pada tanggal l5 Februari
.
Sutan, Airin dan Henny E.Wirawan. 2006. Gambaran
Nilai dan Kebutuhan Perempuan Pekerja Seks.
Jurnal Psikologi Arkhe Th.11/No.1. h. 38-54.
Suyanto, 2002. Perdagangan Anak Perempuan. Yogyakarta:
Pusat srudi Kependudukan dan Kebijakan
Universitas Gajah Mada.
Syam, Nur. 2010. Agama Pelacur. Yogyakarta: PT. LkiS
Printing Cemerlang.
Utami, Andri Yoga dan Pandji Putranto. 2002. Ketika
Anak Tak Bisa Lagi Memilih: Fenomena Anak
yang Dilacurkan di Indonesia. Jakarta: Kantor
Perburuhan Internasional
Wahyunadi, Arif, dkk. 2004. Penelitian Partisipatori
anak yang dilacurkan di Surakarta dan Indramayu.
UNICEF: Citra Grafika
Walker, Nancy. E. 2002. Prostituted teens: More than
a Runaway Problem. Breafing Report 2002-
Michigan: Michigan State University and
Wayne State University.
http://psikologi-online.com/apa-sebab-orang-berbohong
( diunduh 16 Januari 2011)
http ://oase.kompas.com/read/2010/08/12/
/Kekerasan.Pada.Anak.Berupa.Seksual-
( diunduh l8 Oktober 2010)
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.