FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIDAKPATUHAN MINUM OBAT PASIEN TUBERKULOSIS DI RUMAH SAKIT PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA

Junita Agnes Pohan(1), Tri Esti Budiningsih(2),


(1) Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
(2) Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor  yang mempengaruhi ketidakpatuhan minum obat pasien tuberkulosis paru di Rumah Sakit Paru dr.Ario Wirawan Salatiga pada tahun 2012. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, Pengambilan sampel berdasarkan kriteria-kriteria penelitian antara lain pasien yang tidak patuh, berusia dan terdaftar sebagai pasien di Rumah Sakit Paru dr.Ario Wirawan Salatiga minimal 2 bulan waktu penelitian diadakan Jumluh sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan mengunakan angket, yaitu angket faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan minum obat yang kemudian dianalisis dengan baniuan (SPSS) versi 17.0 for Windows. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui dari sepuluh faktor diketahui ada tiga faktor yang paling dominan mempenguruhi ketidakpatuhan minum obat pasien tuberculosis di rumah sakit Paru dr.Ario Wirawan Salatiga. Ketiga faktor itu antara lain faktor pengetahuam faktor sosio-ekonomi, faktor regimen obat, semua dalam kategori tinggi. Seiain itu ketujuh faktor yang lain dalam kategori rendah. Faktor itu antara lain faktor dukungan sosial, faktor pertimbangan keuntungan dan keefektifan, faktor sikap pertimbangan kerugian walau dan uang, faktor kepribadian, faktor dukungan petugas kesehatan, faktor komunikasi dokter dan pasien menjadi faklor kesepuluh dan menjadi faktor yang paling rendah. Disarankan kepada Rumah Sakit Paru dr.Ario Wirawan Salatiga untuk memberikan pemahaman mengenai penyakit tuberkulosis dan pengobatan yang harus diikuti pasien.

 

Keywords

ketidakpatuhan, tuberculosis

Full Text:

PDF

References

Aditama, Tjandra Yoga. 2006. XDR-TB. Jurnal Tuberkulosis Indonesia, Perhimpunan Pemberantas Tuberkulosis Indonesia

Aiken, S Leona et all. 1194. Health Beliefs and Compliance with Mannnography-Screening 4 Recommendations in Asymptomatic Women. American Psychological Association Journal , and Division of Health Psychology

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta PT. Rineka Cipta

Azwar, S. l 997. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar

_______ . 2003. Reabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar

_______ . 2005. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2006. Kepatuhan Pasien: Faktor Penting dalam Keberhasilan Terapi. Info POM vol 5

Broome, Annabel K. I989. Health Psychology. Britian. T.J press (padstow) Ltd. Cornwall

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2007. Pedoman Nasional Penanggulongan Tuberkulosis. Jakarta: Depkes RI

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 201l. Strategi Nasional Pengendalian TB di Indonesia Tahun 2010-2014. Jakarta: Depkes Rl

Friedman, Lyod N. 1994. Tuberculosis 5 Current Concepts and Treatment. United States of America. CRC press. Inc

Gebremariam, Mekdes K., Bjune, Gunnar A., Frich, Jan C. 2010. Barries and Facilitator of Andherence to TB Treatment in Patient on Concomitant TB and HIV Treatment: A qualitative Study. Norway : BioMedCentral Ltd.

Gofir, Abdul., Triyana, Sofyatul Yumna., Erlina., lsnatin. 2002. Diagnosis dan Terapi Kedokteran 5 Penyakit Dalam. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.

Haasnot, Pieter Jacob., Boeting, Tijs Evert., kuney, Moignet Ole., Roosmalen, Jos van. 2010. Knowledge, Attitudes, and Practice of Tuberculosis among Maasai in Simanjiro District, Tanzania. The American Journal of Tropical Medicine and Hygiene.

Kodim, Nasrin. 2011. Hari Tuberkulosis Dunia. Jurnal Kesehatan Masyara/cat Nasional Fakultas Kesehatan Masyarakat Indonesia

Marks, David F et all, 2005. Health Psychology. Britian. TJ international, Padstow, Cornwall

Mars, Fainal Wirawan MM. Kalau Semua Patuh, TBC Lebih Mudah Diberantas. www.Detikhealth.com. (Diunduh tanggal 25 Maret 2012)

Niven, Neil. 2000. Psikologi Kesehatan Pengalar untuk Perawat dan Profesional Kesehatan. Translated by Waluyo, Agung. Jakarta. Penerbit buku kedokteran. EGC

Sarafino, Edward P. 2008. Health Psychology: Biopsychosocial Interactions. United States Of Ameriea.Jhon Wiley & sons, Inc

Smet, bart. 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta. PT. Grasindo

Soedarto. 2009. Penyakit Menular di Indonesia. Jakarta. CV. Agung Seto

Tjandra. 2012. Penanganan Paripurna, Solusi Penangulanggan TB. WWW.Singgalang.Com. (Diunduh Tanggal 25 Maret 2012)

Vertiria, Hery Unita., Kusnaputranto, Haryoto. 2011. Tuberculosis Paru di Palembang, Sumatera Selatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Indonesia vol 5

Widoyono. 2008. Penyakit Tropis : Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan Pemberantasnya. Jakarta: Penerbit Erlangga

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.